ANALISIS KUALITAS WEBSITE SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

 

Muhammad Ilham Latief1, Dila Seltika Canta2

STMIK Borneo Internasional Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia1,2

m[email protected]1, [email protected]2

Diterima: 01-06-2022��������������������� ��������������� Review: 05-06-2022������������������������ ��������������� Publish: 15-06-2022

 


Abstrak:

Pertumbuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat menjadikan website sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah perusahaan dalam hal layanan bagi pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis layanan suatu website guna mengetahui tingkat kepuasaan pelanggan. Pada penelitian ini, kualitas website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara diukur dengan menggunakan metode WebQual. WebQual merupakan instrumen yang menilai kualitas suatu website. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 responden. Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesoner terhadap responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 22.0 for Windows. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan kualitas website berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan secara parsial salah satu dimensi webqual yaitu kualitas informasi (Information Quality) tidak mempengaruhi kepuasan pengguna secara signifikan. Dengan kata lain pada dimensi kualitas informasi (Information Quality) harus perlu ditingkatkan lagi.

Kata kunci: kualitas website, Webqual, Kepuasan Pengguna.

 

Abstract:

The rapid growth of Information and Communication Technology has made the website an inseparable part of a company in terms of services for users. The purpose of this study is to analyze the services of a website in order to determine the level of customer satisfaction. In this study, the website quality of SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara was measured using the WebQual method. WebQual is an instrument that assesses the quality of a website. Respondents in this study were website users of SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. The number of samples in this study were 83 respondents. The research data was obtained from the results of distributing questionnaires to respondents. The data analysis technique used multiple linear regression analysis with the help of SPSS software version 22.0 for Windows. From the results of the study it can be concluded that the website quality simultaneously affects user satisfaction. While partially one of the dimensions of webqual, namely the quality of information (Information Quality) does not significantly affect user satisfaction. In other words, the dimensions of information quality need to be improved.

Keywords: website quality, Webqual, User Satisfaction.����������������������������������������������������

Corresponding: Muhammad Ilham Latief

E-mail: [email protected]

 

 

PENDAHULUAN

Setiap sekolah ingin keberadaannya diakui dan diterima oleh lingkungannya, khususnya di kalangan siswa. Perkembangan teknologi internet dibantu oleh kemajuan teknologi, komputer, dan telekomunikasi. Membuat manusia lebih maju dan kecanggihan teknis saat ini yang menjadi semakin fleksibel, mudah, cepat, dan efisien. Dalam suatu perusahaan, pengguna teknologi informasi yang optimal akan membantu efektifitas kerja dalam pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara merupakan sekolah menengah kejuruan yang mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dan didukung dengan berdirinya beberapa jurusan sehingga mampu dan siap bersaing dengan SMK lain dalam hal memberikan pelayanan kepada siswa melalui internet yaitu website. Hal ini dibuktikan dengan adanya website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara dengan alamat website http://www.smkn2ppu.sch.id/.

Sebagai wadah informasi bagi siswa, website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara harus memiliki kualitas yang baik dalam penyampaian informasi dan pelayanan. Meskipun informasi pada website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara ini masih memiliki kekurangan yaitu penerimaan siswa baru yang harus tetap mengumpulkan berkas kepada panitia secara langsung setelah melakukan pendaftaran online terlebih dahulu sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, kemudian berita seputar sekolah yang hanya beberapa termuat di berita utama halaman depan website, agak membingungkan untuk melihat berita terbaru atau berita � berita sebelumnya karena kurang up to date� dan fitur pencarian atau search engine tidak ada membuat pengunjung website agak bingung. Maka dari itu penelitian ini mengambil studi kasus pada website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara untuk mengetahui apakah website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara sudah memenuhi kebutuhan pengunjungnya atau belum, kualitas website ini perlu diukur mulai dari kemudahan dan kenyamanan mengaksesnya hingga informasi dan layanan yang diberikan. Pengukuran kualitas dilakukan berdasarkan sudut pandang kepuasan pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada siswa dan memanfaatkan website secara optimal. Oleh karena itu perlu dianalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kualitas pada penggunanya. Dari hasil analisis tersebut dapat dilakukan evaluasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas layanan pada website. Salah satu model yang dapat digunakan untuk penelitian ini adalah WebQual 4.0.

WebQual adalah metode pengukuran kualitas situs web berdasarkan persepsi pengunjung akhir (Padmowati & Buditama, 2019). WebQual merupakan pengembangan dari ServQual yang telah banyak digunakan untuk mengukur kualitas website (Sastika, 2016). Dalam WebQual 4.0 disusun berdasarkan penelitian menjadi tiga bidang, yaitu kemudahan penggunaan (usability), kualitas informasi (information quality), kualitas interaksi (interaction quality) (Monalisa, 2016). Sehingga dengan pengukuran tersebut dapat memberikan informasi yang akurat dan memberikan penilaian kelayakan website. WebQual pada dasarnya mengukur kualitas sebuah website berdasarkan persepsi pengguna atau pengunjung situs. Jadi pengukurannya menggunakan instrumen penelitian atau angket (Tukino, 2019).

 

METODE PENELITIAN

1.    Desain Penelitian

 

 

Gambar 1. Tahapan Penelitian

 

2.    Populasi dan Sampel

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan jumlah populasi penelitian yang kemudian akan dihitung untuk menentukan sampel yang sesuai dalam penelitian dengan menggunakan rumus Slovin dengan persen kesalahan dalam pengambilan sampel sebesar 10%. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu dalam kegiatan penelitian sehingga 10% dianggap cukup mewakili data penelitian dan dapat digunakan sebagai sampel yang valid (Aditiya, 2017).

Sedangkan metode sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dimana pengambilan sampel ditentukan oleh peneliti. Teknik Purposive Sampling digunakan dalam menentukan subjek penelitian karena teknik ini dipilih berdasarkan pertimbangan dan tujuan dimana sampling harus memiliki karakteristik yang sesuai dengan harapan peneliti (Sugiyono, 2012).

a.    Populasi pada penelitian ini siswa kelas 10� dan alumni tahun 2016 website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara yang menggunakan website tersebut.

b.    Dengan menggunakan rumus Slovin, dari populasi sebanyak 256 siswa kelas 10 dan alumni tahun 2016 sebanyak 219 orang. Dalam penelitian ini jumlah populasi keseluruhan sebanyak 475 orang dari populasi siswa kelas 10 dan alumni tahun 2016 maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 83 responden.

3.    Webqual 4.0

Terdapat tiga dimensi yang menjadi acuan untuk penilaian kualitas sebuah website, yaitu Usability quality, Information quality dan Service interaction (S. R. Arifin, 2018).

 

 

Gambar 2. Model WebQual 4.0

 

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa metode WebQual dapat memprediksi kepuasan pengunjung dan niat pengunjung untuk menggunakan kembali situs web (Rohman & Kurniawan, 2017).

4.    Teknik Pengumpulan Data

a.    Sumber data adalah data yang didapatkan langsung dari sumbernya, dengan wawancara, observasi, dan sebagainya. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, menggunakan sumber data primer yaitu metode angket yang dibagikan melalui google form kepada responden pengunjung website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara (Ahsanulkhaq, 2019).

b.    Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, berupa keterangan atau penjelasan yang dinyatakan dalam angka atau dalam bentuk angka (S. E. N. Arifin et al., 2021).

5.    Teknik Analisis Data

a.    Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen masing-masing variabel yang digunakan benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau reliabel (Amanda et al., 2019).

b.    Uji reliabilitas adalah untuk mengukur tingkat konsistensi instrumen penelitian. Kuesioner mengatakan konsisten apabila dalam pengukuran yang dilakukan secara berulang kali memiliki hasil yang sama, dengan catatan bahwa kondisi saat pengukuran tidak mengalami perubahan terhadap tingkat reliabilitasnya (Yuliani, 2021).

c.     Uji asumsi dilakukan dengan alasan bahwa penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda berbasis ordinary least square (OLS) (Astriawati, 2016).

d.    Regresi Linier Berganda dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel bebas (independent) adalah kualitas kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas layanan. Sedangkan yang termasuk dalam variabel terikat adalah kepuasan pengunjung (E. Perdana K, 2016).

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.    Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan untuk menguji masing-masing variabel yaitu Kualitas Website(X1), Kualitas Informasi(X2), Kualitas Layanan(X3), Kepuasan Pengguna (Y) dengan menggunakan SPSS 22.

 

Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas Variabel Usability (X1)

 

No

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0,769

0,213

Valid

2

0,672

0,213

Valid

3

0,715

0,213

Valid

4

0,727

0,213

Valid

5

0,764

0,213

Valid

 

Tabel 2. Hasil Pengujian Validitas Variabel Information Quality (X2)

 

No

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0,621

0,213

Valid

2

0,648

0,213

Valid

3

0,567

0,213

Valid

4

0,700

0,213

Valid

5

0,717

0,213

Valid

 

Tabel 3. Hasil Pengujian Validitas Variabel Interaction Quality (X3)

 

No

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0,800

0,213

Valid

2

0,713

0,213

Valid

3

0,834

0,213

Valid

4

0,813

0,213

Valid

5

0,808

0,213

Valid

 

Tabel 4. Hasil Pengujian Validitas Variabel User Satisfaction (Y)

 

No

r hitung

r tabel

Keterangan

1

0,706

0,213

Valid

2

0,708

0,213

Valid

3

0,698

0,213

Valid

4

0,619

0,213

Valid

5

0,610

0,213

Valid

6

0,618

0,213

Valid

 

Pada outuput hasil nilai korelasi dapat dilihat pada kolom nilai korelasi diketahui korelasi X1 dengan skor 0,769. Lihat juga pada korelasi X2, X3 dan Y dengan skor total menunjukkan nilai korelasi di atas nilai r tabel 0,213 maka dapat disimpulkan bahwa semua angket kepuasan pengguna dinyatakan valid.

2.    Uji Reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas untuk menguji konsistensi alat ukur. Instrumen kuesioner yang tidak reliabel akan menyebabkan instrumen tersebut tidak sesuai dengan pengukuran yang dilakukan, sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha:

 

Tabel 5. Hasil Pengujian Reliabilitas

 

No

Nama Instrumen

Variabel

Nilai Cronbach Alpha

Nilai Kriteria

Keterangan

1

Usability

X1

0,779

0,6

Reliabel

2

Information Quality

X2

0,660

0,6

Reliabel

3

Interaction Quality

X3

0,853

0,6

Reliabel

4

User Satisfaction

Y

0,742

0,6

Reliabel

 

Pada hasil uji reliabilitas didapat cronbach�s alpha lebih besar daripada 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa semua instrumen� dapat dikatakan reliable. Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel 5.

3.    Uji Asumsi Klasik

a.    Uji Normalitas

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji normalitas untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan oleh regresi berdistribusi normal atau tidak.

 

 

Gambar 3. Uji Normalitas kolmogorov smirnov

 

 

Gambar 4. Grafik P-P Plot

 

Hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar diatas. Membuktikan bahwa data variabel yang diuji berdistribusi normal karena taraf signifikan 0,200 > 0,05. Terlihat titik-titik menyebar disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal, maka data berdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normal.

b.    Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi atau hubungan antar variabel bebas (independent) dengan melihat nilai Tolerance dan VIF (Variant Inflation Factor) pada model regresi. yaitu sebagai berikut:

 

 

Gambar 5. Uji Multikolinearitas

 

Dari hail uji multikolinearitas diatas, didapatkan bahwa nilai dari Tolerance dan VIF memenuhi syarat jadi dapat diartikan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi.

c.     Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode uji Glejser (Pramesti, 2018).

 

Tabel 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser Test

 

Variabel

Nilai Signifikansi

Keterangan

X1

0,317 > 0,05

Tidak terjadi Heteroskedastisitas

X2

0,199 > 0,05

Tidak terjadi Heteroskedastisitas

X3

0,635 > 0,05

Tidak terjadi Heteroskedastisitas

 

Dari hasil uji heteroskedastisitas Uji Glejser yang telah dilakukan didapatkan bahwa nilai signifikansi masing-masing variabel memenuhi syarat, dapat dilihat pada tabel ringkasan di atas.

d.    Uji Linearitas

Uji linearitas adalah pengujian yang akan menentukan apakah data yang kita miliki sesuai dengan garis linier atau tidak bisa dilihat hasil ringkasan di bawah.

 

Tabel 7. Hasil Uji Linearitas Antara Variabel Y Dengan Variabel X

 

Hubungan Variabel

Berdasarkan Nilai Signifikan

Keterangan

Y*X1

0,091 > 0,05

Linear secara signifikan

Y*X2

0,193 > 0,05

Linear secara signifikan

Y*X3

0,077 > 0,05

Linear secara signifikan

 

4.    Analisis Regresi Linear Berganda

Proses menghitung regresi linear berganda ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS dan output dari perhitungan regresi linear berganda adalah.

 

Tabel 8. Output Regression Model Summary

 

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

.668

.447

.426

1.672

 

Output pada tabel 9 menggambarkan nilai korelasi berganda (R), koefisien determinasi (R Square), koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) dan ukuran kesalahan prediksi (Std Error of the estimate).

a.    Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)

Pada tabel ANOVA ini menjelaskan uji simultan (uji F), sedangkan signifikansi mengukur tingkat signifikansi uji F, jika signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh bersama antara variabel bebas ke variabel terikat.

 

Tabel 9. Hasil Uji F

 

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

45.311

3

15.104

3.196

.028

Residual

401.745

85

4.726

 

 

Total

447.056

88

 

 

 

 

Dapat diketahui bahwa F hitung (3,196) > F tabel (2,72) maka terdapat hubungan variabel antara kualitas kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna. Pengambilan keputusan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1)    Jika F hitung <= F tabel maka maka tidak terdapat pengaruh variabel x secara bersama terhadap variabel y

2)    Jika F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X secara bersamaan terhadap variabel Y.

F tabel dicari pada tabel statistik dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus F tabel.

f tabel = f (k; n-k)

F (3 ; 83-3) = F (3 ;80) = 2,72

n : jumlah sampel

k : jumlah variabel independen (X)

Didapat F tabel sebesar 2,72.

b.    Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T)

Output pada tabel 11 menggambarkan uji-t yaitu uji parsial, sedangkan signifikansi mengukur tingkat signifikansi uji t, jika signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh parsial antar variabel bebas dari variabel terikat.

 

Tabel 10. Hasil Uji T

 

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

4.872

1.729

 

2.818

.006

totalx1

.424

.109

.380

3.876

.000

totalx2

.187

.106

.173

1.774

.080

totalx3

.260

.079

.301

3.278

.002

 

Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka terdapat pengaruh antara variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi secara parsial terhadap Kepuasan Pengguna, yang dijelaskan sebagai berikut:

1)    Jika nilai signifikansi < 0,05 atau t hitung > t tabel, maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

2)    Jika nilai signifikansi > 0,05 atau t hitung < t tabel, maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Untuk mendapatkan nilai T tabel maka harus dilakukan perhitungan menggunakan rumus T tabel.

T (0.05/2 ; 83-3-1)= T (0,025 ; 79) = 1,994

a : tingkat kepercayaan (0,5 atau 5%)

n : jumlah sampel

k ��������������� : jumlah variabel independen (X)

Kesimpulan dari semua variabel sebagai berikut:

1)    Dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kualitas kegunaan 0,000 < 0,05 atau T hitung 3,876 > T tabel 1,994, maka terdapat pengaruh positif antara kualitas kegunaan (X1) dengan Kepuasan Pengunjung (Y).

2)    Dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kualitas informasi 0,080 > 0,05 atau T hitung 1,774 < T tabel 1,994, maka tidak terdapat pengaruh positif antara kualitas informasi (X2) dengan kepuasan pengunjung (Y).

3)    3.�������� Dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kualitas interaksi 0,002 < 0,05 atau T hitung 3,278 > T tabel 1,994 jadi, maka terdapat pengaruh positif antara kualitas interaksi (X3) dengan kepuasan pengunjung (Y).

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara secara bersama dari ketiga variabel independen yaitu Variabel Usability Quality, Information Quality dan variabel Interaction Quality terhadap variabel dependen kepuasan pengguna memberikan nilai positif. Hal ini diketahui dari hasil uji F.

Dapat diketahui bahwa variabel Information Quality tidak berpengaruh terhadap variabel User Satisfaction. Hasil dari uji t dalam analisis regresi linear berganda. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu, pada variabel kualitas informasi masih banyak responden yang memilih tidak setuju terutama pada pernyataan website tidak memberikan informasi yang up to date dan informasi yang diberikan kurang detail sehingga pengisian kuesioner tidak konsisten dan segmentasi responden yang hanya sebatas siswa dan alumni SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara.

Dapat dilihat bahwa variabel Usability Quality memiliki nilai positif dan signifikan terhadap variabel User Satisfaction. Kesimpulan yang dapat diambil adalah website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara sangat mudah diakses serta memiliki tampilan web atau desain yang menarik, dan mudah dipahami oleh pengunjung website.

Dapat diketahui bahwa variabel Interaction Quality yang memiliki nilai positif dan signifikan terhadap variabel User Satisfaction.� Dapat disimpulkan bahwa pengguna merasa aman melakukan aktivitas via web dan website� memiliki reputasi yang baik.

 

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan dari data kuesioner yang telah diisi oleh pengguna website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara dapat dilihat bahwa hasil dari penelitian ini dapat dikatakan belum memenuhi kebutuhan penggunanya yang dimana hasil dari penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. Dapat dilihat dari hasil perhitungan menggunakan metode Webqual 4.0 yang digunakan dalam penelitian, dengan 4 variabel yang dikembangkan, setelah dianalisis dua hipotesis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengunjung website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara, secara parsial yaitu variabel Usability Quality dan variabel Interaction Quality memberikan nilai positif dan secara bersama-sama berpengaruh positif dan juga signifikan. Sedangkan satu hipotesis tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengguna website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara yaitu Variabel Information Quality.

 

DAFTAR PUSTAKA

Aditiya, A. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Website Terhadap Kepuasan Pengguna Berdasarkan Metode Webqual Pada Website www.wingscorp.com. In Jurnal Sistem informasi dan Komputer Akuntansi (Vol. 6, Issue 1).

Ahsanulkhaq, M. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1), 23�24.

Amanda, L., Yanuar, F., & Devianto, D. (2019). Uji Validitas dan Reliabilitas Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Kota Padang. Jurnal Matematika UNAND, 8(1), 179. https://doi.org/10.25077/jmu.8.1.179-188.2019.

Arifin, S. E. N., Lumanauw, B., Arifin, S. E. N., Lumanauw, B., Poluan, J. G., Manajemen, J., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2021). Pengaruh E-Wom, Food Quality Dan Servicescape Terhadap Niat Berkunjing Di Pondok Hijau Restaurant Manado the Influence of E-Wom, Food Quality and Servicescape on Intentions To Visit Manado Pondok Hijau Restaurant. 1272 Jurnal EMBA, 9(4), 1272�1281.

Arifin, S. R. (2018). Pengukuran kualitas layanan website universitas tadulako menggunakan metode WebQual. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 4(2), 125�136. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1277.

Astriawati, N. (2016). Penerapan Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Menentukan Pengaruh Pelayanan Pendidikan Terhadap Efektifitas Belajar Taruna Di Akademi Maritim Yogyakarta. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, XIV(regresi liner), 22�37.

E. Perdana K. (2016). Olah Data Skripsi Dengan SPSS 22. In Lab Kom Manajemen Fe Ubb.

Monalisa, S. (2016). Analisis Kualitas Layanan Website Terhadap Kepuasan Mahasiswa dengan Penerapan Metode Webqual ( Studi Kasus : UIN Suska Riau ). Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 13(2), 181�189.

Padmowati, R. D. L. E., & Buditama, A. T. (2019). Aplikasi Perangkat WebQual 4 . 0 Untuk Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Student Portal Unpar. Sainteks, 715�719.

Pramesti, W. (2018). Analisis Pemeringkatan Sukuk: Perspektif Keuangan. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5(1), 93. https://doi.org/10.21043/bisnis.v5i1.2948.

Rohman, F., & Kurniawan, D. (2017). Pengukuran Kualitas Website Badan Nasional penanggulangan Bencana Menggunakan Metode Webqual 4.0. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer, 3(1), 31�38.

Sastika, W. (2016). ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE (WEBQUAL 4.0) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA WEBSITE E-COMMERCE TRAVELOKA (Studi Kasus : Pengguna Traveloka di Kota Bandung Tahun 2015). Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2016(Sentika), 2089�9815.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tukino, T. (2019). Analisis Kualitas Layanan Website Sikmb Menggunakan Metode Webqual 4.0 (Studi Pada Badan Pengusahaan (Bp) Batam). Klik - Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer, 6(1), 1. https://doi.org/10.20527/klik.v6i1.149.

Yuliani, W. (2021). Validitas Dan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi. E- Jurnal Pendidikan, 4(4), 263�268.

�