ANALISIS
KUALITAS WEBSITE SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL
4.0
Muhammad
Ilham Latief1, Dila
Seltika Canta2
STMIK Borneo Internasional Balikpapan, Kalimantan Timur,
Indonesia1,2
m[email protected]1, [email protected]2
Diterima: 01-06-2022��������������������� ��������������� Review: 05-06-2022������������������������ ��������������� Publish:
Abstrak:
Pertumbuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang demikian pesat menjadikan website sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah perusahaan dalam hal layanan
bagi pengguna. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis layanan suatu website guna mengetahui tingkat kepuasaan pelanggan. Pada penelitian ini, kualitas website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara diukur dengan menggunakan
metode WebQual. WebQual merupakan instrumen yang menilai kualitas suatu website. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. Jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 83 responden. Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesoner terhadap responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 22.0
for Windows. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa secara simultan
kualitas website berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna. Sedangkan secara parsial salah satu dimensi
webqual yaitu kualitas informasi (Information
Quality) tidak mempengaruhi
kepuasan pengguna secara signifikan. Dengan kata lain pada dimensi kualitas informasi (Information Quality) harus
perlu ditingkatkan lagi.
Kata kunci: kualitas website, Webqual, Kepuasan Pengguna.
Abstract:
The
rapid growth of Information and Communication Technology has made the website
an inseparable part of a company in terms of services for users. The purpose of
this study is to analyze the services of a website in order to determine the
level of customer satisfaction. In this study, the website quality of SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara was measured using the WebQual
method. WebQual is an instrument that assesses the
quality of a website. Respondents in this study were website users of SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. The number of samples in this study were 83
respondents. The research data was obtained from the results of distributing
questionnaires to respondents. The data analysis technique used multiple linear
regression analysis with the help of SPSS software version 22.0 for Windows.
From the results of the study it can be concluded that the website quality
simultaneously affects user satisfaction. While partially one of the dimensions
of webqual, namely the quality of information
(Information Quality) does not significantly affect user satisfaction. In other
words, the dimensions of information quality need to be improved.
Keywords: website quality, Webqual,
User Satisfaction.����������������������������������������������������
E-mail: [email protected]
PENDAHULUAN
Setiap sekolah ingin keberadaannya
diakui dan diterima oleh lingkungannya,
khususnya di kalangan siswa. Perkembangan teknologi internet dibantu oleh kemajuan teknologi,
komputer, dan telekomunikasi. Membuat manusia lebih maju
dan kecanggihan teknis saat ini
yang menjadi semakin fleksibel, mudah,
cepat, dan efisien. Dalam suatu perusahaan, pengguna teknologi informasi yang optimal akan membantu efektifitas kerja dalam pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
SMK Negeri 2
Penajam Paser Utara merupakan sekolah menengah kejuruan yang mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dan didukung dengan
berdirinya beberapa jurusan sehingga mampu dan siap
bersaing dengan SMK lain dalam hal memberikan
pelayanan kepada siswa melalui internet yaitu website. Hal ini dibuktikan dengan adanya website SMK Negeri
2 Penajam Paser Utara dengan alamat website http://www.smkn2ppu.sch.id/.
Sebagai wadah informasi bagi siswa, website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara harus memiliki kualitas yang baik dalam penyampaian
informasi dan pelayanan. Meskipun informasi pada website SMK
Negeri 2 Penajam Paser Utara ini masih memiliki kekurangan yaitu penerimaan siswa baru yang harus tetap mengumpulkan berkas kepada panitia
secara langsung setelah melakukan pendaftaran online terlebih dahulu sesuai dengan
batas waktu yang ditentukan, kemudian berita seputar sekolah yang hanya beberapa termuat di berita utama halaman
depan website, agak membingungkan untuk melihat berita terbaru atau berita
� berita sebelumnya karena kurang up to date� dan fitur pencarian atau search engine tidak ada membuat pengunjung
website agak bingung.
Maka dari itu penelitian ini mengambil studi
kasus pada website
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara untuk mengetahui apakah website
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara sudah memenuhi kebutuhan pengunjungnya atau belum, kualitas website ini perlu diukur
mulai dari kemudahan dan kenyamanan
mengaksesnya hingga informasi dan layanan
yang diberikan. Pengukuran kualitas dilakukan berdasarkan sudut pandang kepuasan pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada siswa dan
memanfaatkan website secara
optimal. Oleh karena itu perlu dianalisis
faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi tingkat kualitas pada penggunanya. Dari hasil analisis tersebut dapat dilakukan evaluasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas layanan pada website.
Salah satu model yang dapat
digunakan untuk penelitian ini adalah WebQual 4.0.
WebQual adalah metode pengukuran
kualitas situs web berdasarkan
persepsi pengunjung akhir (Padmowati & Buditama, 2019). WebQual merupakan pengembangan dari ServQual yang telah banyak digunakan
untuk mengukur kualitas website (Sastika, 2016). Dalam WebQual 4.0 disusun berdasarkan penelitian menjadi tiga bidang,
yaitu kemudahan penggunaan (usability), kualitas
informasi (information quality), kualitas interaksi (interaction
quality) (Monalisa, 2016). Sehingga dengan pengukuran tersebut dapat memberikan informasi yang akurat dan memberikan
penilaian kelayakan website.
WebQual pada dasarnya mengukur kualitas sebuah website berdasarkan persepsi pengguna atau pengunjung
situs. Jadi pengukurannya menggunakan instrumen penelitian atau angket (Tukino, 2019).
METODE PENELITIAN
1.
Desain Penelitian
Gambar 1. Tahapan Penelitian
2.
Populasi dan Sampel
Kegiatan ini bertujuan untuk
menentukan jumlah populasi penelitian yang kemudian akan dihitung untuk
menentukan sampel yang sesuai dalam penelitian dengan menggunakan rumus Slovin
dengan persen kesalahan dalam pengambilan sampel sebesar 10%. Hal ini dilakukan
karena keterbatasan waktu dalam kegiatan penelitian sehingga 10% dianggap cukup
mewakili data penelitian dan dapat digunakan sebagai sampel yang valid (Aditiya, 2017).
Sedangkan metode sampling yang digunakan adalah non-probability
sampling dimana pengambilan sampel ditentukan oleh peneliti. Teknik Purposive
Sampling digunakan dalam menentukan subjek penelitian karena teknik ini
dipilih berdasarkan pertimbangan dan tujuan dimana sampling harus memiliki
karakteristik yang sesuai dengan harapan peneliti (Sugiyono, 2012).
a.
Populasi pada penelitian
ini siswa kelas 10� dan alumni tahun 2016
website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara yang menggunakan website tersebut.
b.
Dengan menggunakan rumus
Slovin, dari populasi sebanyak 256 siswa kelas 10 dan alumni tahun 2016
sebanyak 219 orang. Dalam penelitian ini jumlah populasi keseluruhan sebanyak
475 orang dari populasi siswa kelas 10 dan alumni tahun 2016 maka didapatkan
jumlah sampel sebanyak 83 responden.
3.
Webqual 4.0
Terdapat tiga dimensi yang menjadi acuan untuk penilaian kualitas
sebuah website, yaitu Usability quality, Information
quality dan Service interaction (S. R. Arifin, 2018).
Gambar 2. Model WebQual 4.0
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa metode WebQual dapat
memprediksi kepuasan pengunjung dan niat pengunjung untuk menggunakan kembali
situs web (Rohman & Kurniawan, 2017).
4.
Teknik Pengumpulan Data
a.
Sumber data adalah data yang didapatkan
langsung dari sumbernya, dengan wawancara, observasi, dan sebagainya. Untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, menggunakan sumber data
primer yaitu metode angket yang dibagikan melalui google form kepada responden
pengunjung website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara (Ahsanulkhaq, 2019).
b.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan
adalah data kuantitatif jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara
langsung, berupa keterangan atau penjelasan yang dinyatakan dalam angka atau
dalam bentuk angka (S. E. N. Arifin et al., 2021).
5.
Teknik Analisis Data
a.
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui
apakah instrumen masing-masing variabel yang digunakan benar-benar dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur dan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau reliabel (Amanda et al., 2019).
b.
Uji reliabilitas adalah untuk mengukur tingkat
konsistensi instrumen penelitian. Kuesioner mengatakan konsisten apabila dalam
pengukuran yang dilakukan secara berulang kali memiliki hasil yang sama, dengan
catatan bahwa kondisi saat pengukuran tidak mengalami perubahan terhadap
tingkat reliabilitasnya (Yuliani, 2021).
c.
Uji asumsi dilakukan dengan alasan bahwa
penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda berbasis ordinary
least square (OLS) (Astriawati, 2016).
d.
Regresi Linier Berganda dalam penelitian ini
yang termasuk dalam variabel bebas (independent) adalah kualitas
kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas layanan. Sedangkan yang termasuk
dalam variabel terikat adalah kepuasan pengunjung (E. Perdana K, 2016).
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menguji
masing-masing variabel yaitu Kualitas Website(X1), Kualitas Informasi(X2),
Kualitas Layanan(X3), Kepuasan Pengguna (Y) dengan menggunakan SPSS 22.
Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas
Variabel Usability (X1)
No |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
1 |
0,769 |
0,213 |
Valid |
2 |
0,672 |
0,213 |
Valid |
3 |
0,715 |
0,213 |
Valid |
4 |
0,727 |
0,213 |
Valid |
5 |
0,764 |
0,213 |
Valid |
Tabel 2. Hasil Pengujian Validitas
Variabel Information Quality (X2)
No |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
1 |
0,621 |
0,213 |
Valid |
2 |
0,648 |
0,213 |
Valid |
3 |
0,567 |
0,213 |
Valid |
4 |
0,700 |
0,213 |
Valid |
5 |
0,717 |
0,213 |
Valid |
Tabel 3. Hasil Pengujian Validitas
Variabel Interaction Quality (X3)
No |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
1 |
0,800 |
0,213 |
Valid |
2 |
0,713 |
0,213 |
Valid |
3 |
0,834 |
0,213 |
Valid |
4 |
0,813 |
0,213 |
Valid |
5 |
0,808 |
0,213 |
Valid |
Tabel 4. Hasil Pengujian Validitas
Variabel User Satisfaction (Y)
No |
r hitung |
r tabel |
Keterangan |
1 |
0,706 |
0,213 |
Valid |
2 |
0,708 |
0,213 |
Valid |
3 |
0,698 |
0,213 |
Valid |
4 |
0,619 |
0,213 |
Valid |
5 |
0,610 |
0,213 |
Valid |
6 |
0,618 |
0,213 |
Valid |
Pada outuput hasil nilai korelasi
dapat dilihat pada kolom nilai korelasi diketahui korelasi X1 dengan skor
0,769. Lihat juga pada korelasi X2, X3 dan Y dengan skor total menunjukkan
nilai korelasi di atas nilai r tabel 0,213 maka dapat disimpulkan bahwa semua
angket kepuasan pengguna dinyatakan valid.
2.
Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas,
selanjutnya dilakukan uji reliabilitas untuk menguji konsistensi alat ukur.
Instrumen kuesioner yang tidak reliabel akan menyebabkan instrumen tersebut
tidak sesuai dengan pengukuran yang dilakukan, sehingga hasil pengukuran tidak
dapat dipercaya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach
Alpha:
Tabel 5. Hasil Pengujian Reliabilitas
No |
Nama Instrumen |
Variabel |
Nilai Cronbach
Alpha |
Nilai Kriteria |
Keterangan |
1 |
Usability |
X1 |
0,779 |
0,6 |
Reliabel |
2 |
Information
Quality |
X2 |
0,660 |
0,6 |
Reliabel |
3 |
Interaction
Quality |
X3 |
0,853 |
0,6 |
Reliabel |
4 |
User Satisfaction |
Y |
0,742 |
0,6 |
Reliabel |
Pada hasil uji reliabilitas didapat
cronbach�s alpha lebih besar daripada 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa semua
instrumen� dapat dikatakan reliable.
Untuk lebih jelasnya, hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel 5.
3.
Uji Asumsi Klasik
a.
Uji Normalitas
Setelah dilakukan uji validitas dan
reliabilitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji normalitas untuk menguji
apakah nilai residual yang dihasilkan oleh regresi berdistribusi normal atau
tidak.
Gambar
3. Uji Normalitas kolmogorov smirnov
Gambar
4. Grafik P-P Plot
Hasil uji normalitas dapat dilihat
pada gambar diatas. Membuktikan bahwa data variabel yang diuji berdistribusi
normal karena taraf signifikan 0,200 > 0,05. Terlihat titik-titik menyebar
disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal, maka data berdistribusi
normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normal.
b.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi atau hubungan antar
variabel bebas (independent) dengan melihat nilai Tolerance dan VIF (Variant
Inflation Factor) pada model regresi. yaitu sebagai berikut:
Gambar
5. Uji Multikolinearitas
Dari hail uji multikolinearitas
diatas, didapatkan bahwa nilai dari Tolerance dan VIF memenuhi syarat jadi
dapat diartikan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model
regresi.
c.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas
pada penelitian ini menggunakan metode uji Glejser (Pramesti, 2018).
Tabel 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser Test
Variabel |
Nilai Signifikansi |
Keterangan |
X1 |
0,317
> 0,05 |
Tidak terjadi
Heteroskedastisitas |
X2 |
0,199
> 0,05 |
Tidak terjadi
Heteroskedastisitas |
X3 |
0,635
> 0,05 |
Tidak terjadi
Heteroskedastisitas |
Dari hasil
uji heteroskedastisitas Uji Glejser yang telah dilakukan didapatkan bahwa nilai
signifikansi masing-masing variabel memenuhi syarat, dapat dilihat pada tabel
ringkasan di atas.
d. Uji Linearitas
Uji linearitas
adalah pengujian yang akan menentukan apakah data yang kita miliki sesuai
dengan garis linier atau tidak bisa dilihat hasil ringkasan di bawah.
Tabel 7. Hasil Uji Linearitas Antara Variabel Y
Dengan Variabel X
Hubungan Variabel |
Berdasarkan Nilai
Signifikan |
Keterangan |
Y*X1 |
0,091
> 0,05 |
Linear
secara signifikan |
Y*X2 |
0,193
> 0,05 |
Linear
secara signifikan |
Y*X3 |
0,077
> 0,05 |
Linear
secara signifikan |
4.
Analisis Regresi Linear Berganda
Proses menghitung regresi linear
berganda ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS dan output dari
perhitungan regresi linear berganda adalah.
Tabel
8. Output Regression Model Summary
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
.668 |
.447 |
.426 |
1.672 |
Output pada tabel 9 menggambarkan
nilai korelasi berganda (R), koefisien determinasi (R Square), koefisien
determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) dan ukuran kesalahan prediksi
(Std Error of the estimate).
a.
Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F)
Pada tabel ANOVA ini menjelaskan uji
simultan (uji F), sedangkan signifikansi mengukur tingkat signifikansi uji F,
jika signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh bersama antara
variabel bebas ke variabel terikat.
Tabel
9. Hasil Uji F
Model |
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
45.311 |
3 |
15.104 |
3.196 |
.028 |
Residual |
401.745 |
85 |
4.726 |
|
|
|
Total |
447.056 |
88 |
|
|
|
Dapat diketahui bahwa F hitung (3,196)
> F tabel (2,72) maka terdapat hubungan variabel antara kualitas kegunaan,
kualitas informasi, dan kualitas interaksi secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Kepuasan Pengguna. Pengambilan keputusan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1)
Jika F hitung <= F tabel maka maka tidak
terdapat pengaruh variabel x secara bersama terhadap variabel y
2)
Jika F hitung > F tabel maka terdapat
pengaruh variabel X secara bersamaan terhadap variabel Y.
F tabel dicari pada tabel statistik
dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus F tabel.
f tabel = f (k; n-k)
F (3 ; 83-3) = F (3 ;80) = 2,72
n : jumlah sampel
k : jumlah variabel independen (X)
Didapat F tabel sebesar 2,72.
b.
Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T)
Output pada tabel 11 menggambarkan
uji-t yaitu uji parsial, sedangkan signifikansi mengukur tingkat signifikansi
uji t, jika signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh parsial antar
variabel bebas dari variabel terikat.
Tabel
10. Hasil Uji T
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
4.872 |
1.729 |
|
2.818 |
.006 |
totalx1 |
.424 |
.109 |
.380 |
3.876 |
.000 |
|
totalx2 |
.187 |
.106 |
.173 |
1.774 |
.080 |
|
totalx3 |
.260 |
.079 |
.301 |
3.278 |
.002 |
Jika signifikansi kurang dari 0,05
maka terdapat pengaruh antara variabel kualitas kegunaan, kualitas informasi
dan kualitas interaksi secara parsial terhadap Kepuasan Pengguna, yang
dijelaskan sebagai berikut:
1)
Jika nilai signifikansi < 0,05 atau t
hitung > t tabel, maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
2)
Jika nilai signifikansi > 0,05 atau t
hitung < t tabel, maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel
Y.
Untuk mendapatkan nilai T tabel maka
harus dilakukan perhitungan menggunakan rumus T tabel.
T (0.05/2 ; 83-3-1)= T (0,025 ; 79) =
1,994
a : tingkat kepercayaan (0,5 atau 5%)
n : jumlah sampel
k ��������������� :
jumlah variabel independen (X)
Kesimpulan dari semua variabel sebagai
berikut:
1)
Dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
kualitas kegunaan 0,000 < 0,05 atau T hitung 3,876 > T tabel 1,994, maka
terdapat pengaruh positif antara kualitas kegunaan (X1) dengan Kepuasan
Pengunjung (Y).
2)
Dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
kualitas informasi 0,080 > 0,05 atau T hitung 1,774 < T tabel 1,994, maka
tidak terdapat pengaruh positif antara kualitas informasi (X2) dengan kepuasan
pengunjung (Y).
3)
3.�������� Dapat
diketahui bahwa nilai signifikansi kualitas interaksi 0,002 < 0,05 atau T
hitung 3,278 > T tabel 1,994 jadi, maka terdapat pengaruh positif antara
kualitas interaksi (X3) dengan kepuasan pengunjung (Y).
Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kualitas website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara secara bersama dari ketiga
variabel independen yaitu Variabel Usability Quality, Information Quality dan
variabel Interaction Quality terhadap variabel dependen kepuasan pengguna
memberikan nilai positif. Hal ini diketahui dari hasil uji F.
Dapat diketahui bahwa variabel
Information Quality tidak berpengaruh terhadap variabel User Satisfaction.
Hasil dari uji t dalam analisis regresi linear berganda. Hal ini dapat terjadi
karena beberapa faktor yaitu, pada variabel kualitas informasi masih banyak
responden yang memilih tidak setuju terutama pada pernyataan website tidak
memberikan informasi yang up to date dan informasi yang diberikan kurang detail
sehingga pengisian kuesioner tidak konsisten dan segmentasi responden yang
hanya sebatas siswa dan alumni SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara.
Dapat dilihat bahwa variabel Usability
Quality memiliki nilai positif dan signifikan terhadap variabel User
Satisfaction. Kesimpulan yang dapat diambil adalah website SMK Negeri 2 Penajam
Paser Utara sangat mudah diakses serta memiliki tampilan web atau desain yang
menarik, dan mudah dipahami oleh pengunjung website.
Dapat diketahui bahwa variabel
Interaction Quality yang memiliki nilai positif dan signifikan terhadap variabel
User Satisfaction.� Dapat disimpulkan
bahwa pengguna merasa aman melakukan aktivitas via web dan website� memiliki reputasi yang baik.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan dari data kuesioner yang telah diisi oleh
pengguna website SMK Negeri
2 Penajam Paser Utara dapat dilihat bahwa
hasil dari penelitian ini dapat dikatakan belum memenuhi kebutuhan penggunanya yang dimana hasil dari
penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna website SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara. Dapat dilihat dari
hasil perhitungan menggunakan metode Webqual 4.0 yang digunakan dalam penelitian, dengan 4 variabel yang dikembangkan, setelah dianalisis dua hipotesis berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pengunjung website
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara, secara parsial yaitu variabel
Usability Quality dan variabel
Interaction Quality memberikan nilai
positif dan secara bersama-sama berpengaruh positif dan juga signifikan. Sedangkan satu hipotesis tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap pengguna website
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara yaitu Variabel Information Quality.
DAFTAR PUSTAKA
Aditiya, A. (2017).
Analisis Pengaruh Kualitas Website Terhadap Kepuasan Pengguna Berdasarkan
Metode Webqual Pada Website www.wingscorp.com. In Jurnal Sistem informasi
dan Komputer Akuntansi (Vol. 6, Issue 1).
Ahsanulkhaq,
M. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan.
Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1), 23�24.
Amanda,
L., Yanuar, F., & Devianto, D. (2019). Uji Validitas dan Reliabilitas
Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat Kota Padang. Jurnal Matematika UNAND,
8(1), 179. https://doi.org/10.25077/jmu.8.1.179-188.2019.
Arifin,
S. E. N., Lumanauw, B., Arifin, S. E. N., Lumanauw, B., Poluan, J. G.,
Manajemen, J., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2021). Pengaruh E-Wom, Food
Quality Dan Servicescape Terhadap Niat Berkunjing Di Pondok Hijau Restaurant
Manado the Influence of E-Wom, Food Quality and Servicescape on Intentions To
Visit Manado Pondok Hijau Restaurant. 1272 Jurnal EMBA, 9(4),
1272�1281.
Arifin,
S. R. (2018). Pengukuran kualitas layanan website universitas tadulako
menggunakan metode WebQual. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem
Informasi, 4(2), 125�136. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1277.
Astriawati,
N. (2016). Penerapan Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Menentukan Pengaruh
Pelayanan Pendidikan Terhadap Efektifitas Belajar Taruna Di Akademi Maritim
Yogyakarta. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, XIV(regresi liner),
22�37.
E.
Perdana K. (2016). Olah Data Skripsi Dengan SPSS 22. In Lab Kom Manajemen Fe
Ubb.
Monalisa,
S. (2016). Analisis Kualitas Layanan Website Terhadap Kepuasan Mahasiswa dengan
Penerapan Metode Webqual ( Studi Kasus : UIN Suska Riau ). Jurnal
Sains, Teknologi Dan Industri, 13(2), 181�189.
Padmowati,
R. D. L. E., & Buditama, A. T. (2019). Aplikasi Perangkat WebQual 4 . 0
Untuk Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Student Portal Unpar. Sainteks,
715�719.
Pramesti,
W. (2018). Analisis Pemeringkatan Sukuk: Perspektif Keuangan. BISNIS :
Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5(1), 93. https://doi.org/10.21043/bisnis.v5i1.2948.
Rohman,
F., & Kurniawan, D. (2017). Pengukuran Kualitas Website Badan Nasional penanggulangan
Bencana Menggunakan Metode Webqual 4.0. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Komputer, 3(1), 31�38.
Sastika,
W. (2016). ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE (WEBQUAL 4.0) TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PADA WEBSITE E-COMMERCE TRAVELOKA (Studi Kasus : Pengguna
Traveloka di Kota Bandung Tahun 2015). Seminar Nasional Teknologi Informasi
Dan Komunikasi, 2016(Sentika), 2089�9815.
Sugiyono.
(2018). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta.
Tukino,
T. (2019). Analisis Kualitas Layanan Website Sikmb Menggunakan Metode Webqual
4.0 (Studi Pada Badan Pengusahaan (Bp) Batam). Klik - Kumpulan Jurnal Ilmu
Komputer, 6(1), 1. https://doi.org/10.20527/klik.v6i1.149.
Yuliani,
W. (2021). Validitas Dan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi. E- Jurnal
Pendidikan, 4(4), 263�268.
�