Analisis Du Pont pada Laporan
Keuangan PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk Tahun 2022 - 2023
Edbert Jonathan1, Nafilla Shiva Eka Selomitha2, Tira
Lestari Putri3, Septya Andini4,
Septya Eka Pratiwi5
1,2,3,4,5 Universitas Bina Sarana Informatika, Indonesia
63210283@bsi.ac.id1, 63210181@bsi.ac.id2, 63210289@bsi.ac.id3, 63210180@bsi.ac.id4, 63210753@bsi.ac.id5
Laporan Keuangan
yaitu laporan yang berisi sejumlah informasi keuangan perusahaan guna mengetahui kinerja perusahaan. Analisis laporan keuangan adalah analisis guna mengetahui kinerja perusahaan dalam menjalankan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memberikan informasi kepada pembaca tentang fitur dan
manfaat analisis DuPont dalam laporan keuangan. Studi ini menemukan
bahwa analisis DuPont mencakup Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover
(TATO), Return on Investment (ROI), Equity Multiplier (EM), serta
Return on Equity (ROE) yang diterapkan pada PT. Nippon indosari Corpindo Tbk bisa
memberikan informasi tentang kinerja keuangan secara cukup akurat walaupun
hasilnya cenderung kurang baik. Peneliti
memberikan saran untuk perlu lebih melihat
dan menerapkan trend yang terjadi di masyarakat saat ini, melakukan
audit internal secara berkala.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada orang yang berkepentingan di PT. Nippon Indosari
Corpindo Tbk dalam Menyusun strategi untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Temuan ini juga diharapkan
dapat bermanfaat dan menjadi referensi
bagi perusahaan lain dalam bidang usaha
yang sama untuk lebih memperhatikan kinerja perusahaan yang nantinya bisa mempengaruhi
kinerja keuangan perusahaan.
Kata kunci: Laporan
Keuangan, Analisis Du Pont,
Kinerja Keuangan
Abstract:
Financial
statements are reports containing financial information of a company to assess
its performance. Financial statement analysis is conducted to evaluate how well
a company is operating. The purpose of this study is to provide information to
readers about the features and benefits of DuPont analysis in financial
reporting. The study found that DuPont analysis includes Net Profit Margin
(NPM), Total Asset Turnover (TATO), Return on Investment (ROI), Equity
Multiplier (EM), and Return on Equity (ROE) applied to PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk, which can provide fairly accurate insights into
financial performance despite somewhat unfavorable results. The researcher
suggests a need to closely monitor and adapt to current societal trends, and
conduct regular internal audits. It is hoped that this research can provide
insights to stakeholders at PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk in devising
strategies to enhance company profitability. These findings are also expected
to be beneficial and serve as a reference for other companies in the same
industry to pay closer attention to corporate performance, which can ultimately
influence financial performance.
Keywords: Financial
Statements, Du Pont Analysis, Financial Performance
E-mail: 63210283@bsi.ac.id
PENDAHULUAN
Menurut Standar
Akuntansi Keuangan (2022) Laporan keuangan merupakan representasi terstruktur dari posisi dan kinerja
keuangan suatu perusahaan (Djuarni, 2023). Pelaporan
keuangan mencakup berbagai proses pelaporan keuanga seperti neraca, laporan laba rugi, laporan
posisi modal, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan
lainnya serta dokumen penjelasan, yang harus dipisahkan dari pelaporan keuangan (Bestari & Sapari, 2015).
Analisis laporan keuangan harus dilakukan secara cermat dengan menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Kinerja keuangan suatu perusahaan memberikan manfaat besar bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk investor, kreditor, analis, penasihat keuangan, pialang, pemerintah dan manajemen fisik itu sendiri (Rahma, 2023).
Kinerja keuangan perusahaan merupakan gambaran umum mengenai posisi
keuangan perusahaan pada suatu waktu
tertentu dan mencakup seluruh aktivitas keuangan (Saragih, 2017). Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu faktor
penting dalam menilai prospek masa depannya (Surono, Aziz, & Fitriyah, 2019).
Pelaporan keuangan merupakan bagian penting dari tata kelola perusahaan internal dan eksternal untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan (Tampubolon, 2019). Pelaporan keuangan penting karena informasinya mesti akurat, relevan, dan dapat diandalkan.
Dalam konteks ini, Analisis Laporan Keuangan memegang peranan penting dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Analisis laporan keuangan adalah analisis posisi keuangan suatu perusahaan dengan memperhatikan neraca serta laba ruginya
(Erakipia & Gamaliel, 2017). Neraca dan laporan laba
rugi saling bergantung dalam menentukan posisi keuangan suatu perusahaan. Analisis laporan keuangan memiliki kontribusi besar dalam mengukur
kapasitas keuangan suatu perusahaan karena analisis laporan keuangan bisa memunculkan informasi yang luas serta akurat (Widyatuti, 2017). Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang fitur dan manfaat analisis DuPont dalam laporan keuangan.
Analisis Du Pont merupakan rasio
keuangan untuk menganalisis kapasitas keuangan perusahaan dalam menaikkan laba atas modal atau return on equity (ROE) (Puspitarini, 2019). Sebenarnya Analisis Du Pont adalah alat analisis untuk
menganalisis profitabilitas
suatu perusahaan atau bisnis. Model analisis Du
Pont ini
paling cocok bila diterapkan pada cabang/divisi/pusat
investasi perusahaan. Melalui analisis tersebut, perusahaan dapat mengevaluasi kapasitas keuangan divisi/departemen/pusat investasi dengan memeriksa penggunaan asset dalam mencapai laba bersih, sehingga
di akhir tahun perusahaan dapat memperoleh sesuai kebijakan yang terkait dengan departemen/pusat investasinya (Jariah & Pratiwi, 2023).
Analisis Du Pont yang digunakan terdiri
dari Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover
(TATO), Return On Investment (ROI), Equity Multiplier (EM) dan Return on Equity
(ROE) (Dwiningsih, 2018). Kelima Langkah tersebut akan memperlihatkan kemampuan keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Dengan adanya
penelitian ini diharapkan dapat terkontribusi memberikan pengetahuan akademis dan praktik serta
memahami Du Pont system untuk
menganalisis laporan keuangan.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini tergolong dalam kualitatif, yaitu dengan membandingkan
laporan keuangan PT. Nippon
Indosari Corpindo pada tahun 2022 sampai 2023 setelah itu diolah kembali
menggunakan analisis du pont. Sumber data yang dipakai berasal dari situs PT. Nippon Indosari Corpindo (Sari Roti)
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Net
Profit Margin (NPM) = Laba Bersih/Penjualan x 100%
Tabel 1. Perhitungan
Net Profit Margin (Data diolah dari Laporan
Keuangan)
TAHUN |
2022 |
2023 |
LABA BERSIH |
432,247,722,254 |
333,300,420,963 |
PENJUALAN BERSIH |
2,086,059,885,695 |
2,064,924,973,358 |
TOTAL RATION NPM |
21% |
16% |
Terlihat dari data diatas, Pada tahun
2022 Net Profit Margin yang didapatkan sebesar 21% lebih tinggi 5% dari tahun 2023 yang berada diangka 16%. Hal ini menyebabkan di tahun 2022 tingkat profitabilitas lebih tinggi daripada
tahun 2023 dan tentunya akan mempengaruhi
manajemen dalam mengambil keputusan.
2.
Total Asset
Turnover (TATO) = Penjualan Bersih/Total
Aktiva x 100%
Tabel 1. Perhitungan Total Asset
Turnover (Data diolah dari Laporan Keuangan)
TAHUN |
2022 |
2023 |
PENJUALAN BERSIH |
638,295,747,892.00 |
478,194,636,476.00 |
TOTAL AKTIVA |
4,130,321,616,083.00 |
3,943,518,425,042.00 |
TOTAL TATO |
0.15 |
0.12 |
Hal serupa dialami juga pada Total Asset Turnvover yakni, di tahun 2022 meraih 0,15 lebih tinggi 0,3 dari tahun 2023 yang memperoleh 0,12. Dari hasil tersebut bisa dibilang penjualan yang dihasilkan dari asset perusahaan masih tergolong rendah (Jefriyanto, 2021). PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk perlu mengatasi masalah ini supaya asset bisa bekerja maksimal agar perusahaan bisa mendapatkan penjualan yang lebih banyak ditahun tahun berikutnya.
3. Return on Investment (ROI) = Net Profit Margin (NPM) /Total Asset Turnover (TATO) x 100%
Tabel 2. Perhitungan Return On
Investment (Data diolah dari
Laporan Keuangan)
TAHUN |
2022 |
2023 |
TOTAL NET PROFIT MARGIN |
21% |
16% |
TOTAL ASSET TURNOVER |
0.15 |
0.12 |
TOTAL ROI |
3% |
2% |
Return On Investment (ROI) di tahun 2022 dan 2023 hanya selisih 1% dengan presentase tahun 2022 lebih tinggi dari tahun 2023 yakni, di tahun 2022 ROI mendapat angka di 3% sedangkan di 2023 meraih 2%. Dengan hasil ini keputusan investor untuk berinvestasi lebih baik di tahun 2022. Perusahaan harus mencari cara untuk mengatasi rendahnya ROI ini. , Sebab semakin rendah nilai ROI maka Perusahaan dinilai kurang bisa mencapai profit maksimal sehingga hal ini akan mempengaruhi keputusan para investor untuk berinvestasi (Perusahaan harus mencari cara untuk mengatasi rendahnya ROI ini., 2018).
4. Equity Multiplier (EM) = Total Aktiva/Total Ekuitas x 100%
Tabel 3. Perhitungan Equity
Multiplier (Data diolah dari
Laporan Keuangan)
TAHUN |
2022 |
2023 |
TOTAL AKTIVA |
4,130,321,616,083.00 |
3,943,518,425,042.00 |
TOTAL MODAL |
2,681,083,954,112.00 |
2,393,347,658,528.00 |
TOTAL EQUITY MULTIPLIER |
1.54 |
1.65 |
Perhitungan Equity Multiplier dari gambar diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2023 berada di angka 1,65 selisih 0,11 lebih tinggi dari tahun 2022 yang memperoleh angka di 1,54. Equity Multiplier inipun untuk mengetahui seberapa besar modal yang berasal dari aktiva dan sisanya berasal dari hutang (Setiawan, Susanti, & Nugraha, 2021). Dari data tersebut menunjukkan bahwa aktiva dari modal masih lebih besar dari pada aktiva yang diperoleh dari hutang.
5. Return On Equity (ROE) = Laba Bersih/Total Modal x 100%
Tabel 4 Perhitungan Return on
Equity (Data diolah dari Laporan Keuangan)
TAHUN |
2022 |
2023 |
LABA BERSIH |
432,247,722,254 |
333,300,420,963 |
TOTAL MODAL |
2,681,083,954,112.00 |
2,393,347,658,528.00 |
TOTAL ROE |
16% |
14% |
Return on Equity
yang didapat di tahun 2022 senilai 16% dan 2023 senilai 14%, Terdapat selisih 2% lebih tinggi di tahun 2022. Dari hasil tersebut tidak ada perbedaan
yang siginifikan tetapi ROEnya menunjukkan penurunan. Dengan penurunan ROE tersebut maka perusahaan kurang maksimal dalam memanfaatkan ekuitas untuk memperoleh
laba bersih (Sari & Setyaningsih, 2022). Hasil ini akan mempengaruhi
juga keputusan dari investor untuk berinvestasi dalam Perusahaan.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan bisa disimpulkan yaitu, analisis dengan metode du pont ini bisa
menjadi pokok informasi untuk para pengguna laporan
keuangan guna memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan terhadap Perusahaan PT. Nippon Indosari
Corpindo. Analisis ratio
net profit margin (npm), total asset turnover (tato), return on investment (roi),
equity multiplier (em), dan return on equity (roe) menunjukkan kualitas yang masih kurang dan
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Diharapkan untuk PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk segera
mencari solusi agar bisa meningkatkan dan menjaga kestabilan
profitabilitas. Untuk
saran, PT. Nippon Indosari Corpindo
Tbk perlu lebih melihat dan
menerapkan trend yang terjadi
di masyarakat saat ini, melakukan audit internal secara berkala guna meningkatkan profitabilitas perusahaan supaya banyak investor tertarik untuk berinvestasi pada PT. Nippon Indosar Corpindo Tbk.
DAFTAR PUSTAKA
Bestari,
Teguh Kristanti Laksmi, & Sapari, Sapari. (2015). Penerapan psak no. 45
pada laporan keuangan yayasan himmatun ayat surabaya. Jurnal Ilmu Dan Riset
Akuntansi (JIRA), 4(1).
Djuarni, Wenny. (2023). A Analisis Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Dalam Mendukung Efektivitas Penyajian Laporan Keuangan Pada PT. Pringgondani
Setia Nusantara. Jurnal Digitalisasi Akuntansi, 1(2), 20.
Dwiningsih, Sri. (2018). Analisis Du Pont System untuk Menilai Kinerja
Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Property & Real Estate LQ45 Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2015). INOBIS: Jurnal
Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 1(2), 105117.
Erakipia, Apolonaris Felix, & Gamaliel, Hendrik. (2017). Analisis
laporan keuangan sebagai dasar penilaian kinerja keuangan pada UMKM Amungme dan
Kamoro. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,
5(1).
Jariah, Aenun, & Pratiwi, Aliah. (2023). Du Pont System Analysis In
Measuring Financial Performance In Pt. Source Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Jurnal
Ekonomi Balance, 19(2), 180190.
Jefriyanto, Jefriyanto. (2021). Perbandingan return on asset, return on
equity, gross profit margin, operating profit margin, dan net profit margin
sebelum dan semasa COVID-19 pada pt matahari department store, tbk. Jurnal
Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 9(1), 6166.
Perusahaan harus mencari cara untuk mengatasi rendahnya ROI ini., Sebab
semakin rendah nilai ROI maka Perusahaan dinilai kurang bisa mencapai profit
maksimal sehingga hal ini akan mempengaruhi keputusan para investor untuk
berinvestasi. (2018). Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, dan Earning
Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Rokok Go Public. AKTSAR: Jurnal
Akuntansi Syariah, 1(2), 215232.
Puspitarini, Sari. (2019). Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas,
Solvabilitas, Aktivitas Dan Size Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 5(1), 462001.
Rahma, Khofifah. (2023). Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Maju Wira
Persada Palembang. Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Maju Wira Persada
Palembang.
Saragih, Fitriani. (2017). Analisis rasio profitabilitas dalam menilai
kinerja keuangan perusahaan pada pt. pelabuhan indonesia I (persero) Medan. Jurnal
Ekonomikawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 44(4), 5768.
Sari, Tazza Novaya, & Setyaningsih, Prima Rosita Arini. (2022).
Analisis Financial Distress dan Financial Performance Sebelum dan Selama
Pandemi Covid-19 pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Riset Akuntansi Mercu
Buana, 8(1).
Setiawan, Muhammad Rhamadan, Susanti, Neneng, & Nugraha, Nugi
Mohammad. (2021). Pengaruh Struktur Modal, Perputaran Modal Kerja, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Owner: Riset Dan Jurnal Akuntansi,
5(1), 208218.
Surono, Surono, Aziz, Mohammad Taufik, & Fitriyah, Istiqomah Nur.
(2019). Analisis Du Pont Syistem Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Al-Amwal: Jurnal Ekonomi Dan
Perbankan Syariah, 11(1), 1532.
Tampubolon, Monang Nixon Haposan. (2019). Manajemen Risiko, Internal
Kontrol, Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Keuangan BUMN dengan Maturity Level
Departemen Audit Internal sebagai Pemoderasi. Jurnal Riset Akuntansi &
Perpajakan (JRAP), 6(02), 6980.
Widyatuti, Maria. (2017). Buku ajar analisa kritis laporan keuangan.
Jakad Media Publishing.