PERENCANAAN
STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
FRAMEWORK
William Arya Endova1, Charitas
Fibriani2
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen
Satya Wacana1,2
[email protected]1, [email protected]2
Diterima: 27-05-2022��������������������� ��������������� Review: 03-06-2022������������������������ ��������������� Publish: 15-06-2022
Abstrak:
Perencanaan
strategis Sistem Informasi (SI) dilakukan untuk menemukan solusi bagi aplikasi
SI dalam organisasi. Proses perencanaan SI strategis perlu dipandu oleh
kebijakan yang jelas yang ditujukan untuk mengkoordinasikan strategi organisasi
dan tujuan bisnis. Saat ini penerapan SI di PT. INDAH KIAT PULP & PAPER
belum berjalan baik karena sebagian besar pengelolaan data belum dilakukan
sesuai rencana. Oleh karena itu, diperlukan rencana strategis SI yang ditujukan
untuk membuat proses bisnis dalam organisasi. Tujuan dari Penelitian untuk
mengatasi masalah yang ada di perusahaan ini yaitu kebocoran data yang sudah
terjadi beberapa tahun belakangan ini. Metode Perencanaan arsitektur enterprise
(EAP) adalah proses mendefinisikan arsitektur ketika mendukung bisnis dan
menggunakan informasi untuk mengimplementasikan arsitektur. Menggunakan
Enterprise Architecture Planning (EAP), sektor utilitas Perawang City, dan
keuntungan menerapkan EAP adalah untuk mendukung pengambilan keputusan dan
perencanaan yang baik dalam organisasi.
Kata kunci: Perencanaan
Strategis, Sistem Informasi,Enterprise Architecture Planning (EAP) ��Framework,
PT.Indah Kiat Pulp & Paper
Abstract:
Information Systems (IS) strategic planning is carried out to find
solutions for IS applications in organizations. The strategic IS planning
process needs to be guided by clear policies aimed at coordinating the
organization's strategy and business objectives. Currently the application of
IS at PT. INDAH KIAT PULP & PAPER has not gone well because most of the
data management has not been carried out according to plan. Therefore, an IS
strategic plan is needed which is intended to create business processes within
the organization. The purpose of this research is to overcome the problems that
exist in this company, namely data leaks that have occurred in recent years.
Enterprise Architecture Planning (EAP) Methods is the process of defining the
architecture while supporting the business and using the information to
implement the architecture. Using Enterprise Architecture Planning (EAP), the
utility sector of Perawang City, and the advantage of implementing EAP is to
support decision making and good planning in organizations.
Keywords: Strategic
Planning,Information Systems,Enterprise Architecture Planning (EAP) Framework,
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tips
���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
Corresponding: William
Arya Endova
E-mail: [email protected]
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi
beberapa tahun terakhir ini semakin berkembang dengan pesat mengakibatkan
perusahaan wajib bersaing ketat buat memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini dipicu
setiap perusahaan mulai menerapkan SI/TI supaya proses usaha bisa berjalan
menggunakan baik dan menaruh nilai tambah keunggulan kompetitif Namun, setiap
perusahaan/organisasi mempunyai kebutuhan sistem informasi dan teknologi
informasi yang tidak selaras dan sinkron dengan visi dan misi yg dimiliki suatu perusahaan/organisasi. Membangun SI/TI
diharapkan adanya pemikiran pemikiran strategis kedepan buat proses efektivitas
jangka panjang Selain itu, pembangunan SI/TI wajib� secara sedikit demi sedikit yg sinkron
dengan� kemampuan perusahaan dan taktik
yg tepat (Rachman, 2020). Strategi dibuat untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan.
Perencanaan TI adalah kunci menuntut keberhasilan fungsi keterangan sistem dan
sebagai faktor krusial buat mencapai tujuan objektif pada perusahaan. Strategi
SI/TI wajib selaras menggunakan taktik usaha perusahaan pada mencapai visi dan
misi perusahaan. PT. Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk
adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri pulp dan
kertas berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) (PT. Indah Kiat Pulp & Paper
File: 2014). PT. Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk
Perawang awalnya dimulai oleh Soetopo Jananto (Yap Sui Kie) yang memimpin
Berkat Group pada tahun 1975. Kurangnya perencanaan strategis SI/TI PT IKPP
mengakibatkan tujuan bisnis perusahaan tidak tercapai seiring dengan
pertumbuhan perusahaan sistem informasi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan
suatu rencana strategis sistem informasi sebagai sarana sistem informasi yang
tepat (Subagjo, 2012). Departemen TI/SI IKPP tidak berjalan
dengan baik sehingga tidak dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Hal ini
terlihat dari aspek penting: Persyaratan portofolio yang dibutuhkan PT IKPP
untuk mendukung proses bisnis PT IKPP belum disusun secara sistematis (Ambarsari & Setyoutami, 2014). Akibat dari hal tersebut adalah
terbentuknya sistem informasi yang bersifat tambal sulam. Ketika ada suatu
kebutuhan baru, maka akan dibuat solusi untuk kebutuhan baru tersebut. Jangka
pendek, sepertinya masalah teratasi, namun dalam jangka panjang, akan terlihat
ketidakserasian integrasi informasi antar bagian dalam perusahaan tersebut.
Kinerja SI/TI dilihat dari fungsi masing-masing departemen dinilai belum
optimal, hal ini disebabkan karena SI/TI yang ada belum dipergunakan dengan
benar. Hal ini dilihat dari pemanfaatan aset yang kurang optimal. Perencanaan
dan integrasi portfolio terutama yang terkait dengan kegiatan operasional
perusahaan belum dilakukan secara terstruktur antar departemen. Apabila hal ini
tidak ditangani lebih lanjut maka dapat mengakibatkan terhambatnya proses
bisnis yang diakibatkan oleh kegiatan operasional. Karena itu, perlu disusun
perencanaan strategis sistem informasi sebagai sarana sistem informasi yang
sesuai. Pengembangan sistem informasi ini harus selaras dengan strategi
organisasi (Enterprise) (Supardi, 2016).
Masalah di PT. Indah Kiat Pulp
& Paper adalah kebocoran data. Itu perlu sistem untuk menjaga data agar
tidak bocor. Pengolahan data yang tepat, bisa mendapatkan berbagai manfaat.
Manfaat manajemen data untuk perusahaan mencakup peningkatan efisiensi
operasional, dukungan keputusan, dan peningkatan inovasi dalam perusahaan. Data
merupakan aset penting bagi bisnis karena banyak manfaatnya. Pemrosesan dan
analisis data sangat penting untuk digunakan oleh berbagai perusahaan. Berbagai
profesi seperti ilmuwan data, analis data, dan insinyur data semakin dituntut
dan dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Data tersebut dianalisis dan diolah
untuk kemudian digunakan untuk kepentingan perusahaan. Misalnya, untuk mencari
data konsumen untuk tujuan pemasaran. Selain banyak manfaat dari data, ancaman
keamanan data menjadi lebih umum dan diperkirakan akan meningkat setiap tahun (Andry, Liliana, & Clara, 2022). Ancaman
keamanan data berbahaya bagi organisasi Anda. Bentuk ancaman keamanan data
berbeda dari pelanggaran data, pencurian data, peretasan data, dan ancaman
lainnya. Tentunya hal ini menjadi tantangan dan tantangan yang
dihadapi oleh tuntutan transformasi bisnis di era digital yang berkembang saat
ini. Penelitian ini, pendekatan Enterprise
Architecture Planning (EAP) digunakan untuk mengembangkan arsitektur
enterprise. Enterprise Architecture
Planning (EAP) adalah metodologi yang dibuat oleh Steven H. Spewak untuk
membangun arsitektur perusahaan berbasis data dan bisnis. Perencanaan
arsitektur perusahaan adalah proses mendefinisikan arsitektur untuk menggunakan
informasi untuk mendukung bisnis dan perencanaan untuk mengimplementasikan
arsitektur (Khumadi & Ridhawati, 2017). EAP
merupakan metodologi perencanaan arsitektur enterprise yang berfokus pada
arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi untuk kebutuhan
bisnis, serta bagaimana mengimplementasikan arsitektur yang dibangun untuk
mendukung pencapaian tujuan perusahaan (Prianti & Papilaya, 2021). Alat yang
digunakan dalam pendekatan ini meliputi SWOT, Value Chain rantai nilai, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan
rencana implementasi. Enterprise
Architecture Planning (EAP) dapat dijadikan metode untuk mencapai sasaran
bisnis, selain itu untuk mendukung pengambilan keputusan dan
perencanaan yang baik. Manfaat dari pembuatan model arsitektur enterprise ini
adalah menghasilkan sebuah cetak biru (blueprint)
mengenai rancangan model sistem informasi yang dapat digunakan sebagai acuan
dan panduan dalam mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi di PT. INDAH
KIAT PULP & PAPER dengan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP). Pembanding dari penelitian
sebelumnya adalah fokus area dan masalah yang ada di
perusahaan/organisasi. Penelitian ini lebih difokuskan ke bagian dan sistem dan
cara mengantisipasi kebocoran data terjadi lagi di PT. Indah Kiat Pulp &
Paper (Rerung, 2017).
METODE
PENELITIAN
Gambar 1.
Flowchart Penelitian
Tahap penelitian seperti Gambar 1
dimulai dengan menentukan objek studi kasus. PT. INDAH KIAT PULP & PAPER
yang menjadi objek studi kasus penelitian ini. Langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan data tentang objek studi kasus. Peneliti telah mengumpulkan materi
dan dokumen Company profile yang terdiri dari pemodelan bisnis dan sistem saat
ini.� Hasil pengumpulan bahan ini dapat
dijadikan bahan pertanyaan pada saat wawancara. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif karena proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi
dan wawancara dan data sekunder. Wawancara karyawan PT. INDAH KIAT PULP &
PAPER dan observasi langsung di lokasi studi kasus. Melalui wawancara,
observasi dan data sekunder, peneliti dapat menyelidiki masalah objek studi
kasus.
Proses pengumpulan data membutuhkan
dukungan pencarian literatur. Studi literatur merupakan informasi atau referensi
untuk memperluas pengetahuan penelitian yang sedang dipelajari dalam konteks
perencanaan strategis SI yang berpusat pada metode Enterprise Architecture Planning (EAP). Hasil pengumpulan data
(observasi, wawancara, literature review) kemudian dianalisis dengan
menggunakan metodologi EAP, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu arsitektur
bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi. Setiap fase EAP membutuhkan alat
pendukung untuk mencapai hasil analisis yang maksimal. Langkah terakhir dalam
tahap penelitian ini adalah membuat rencana sistem informasi. Ini memberikan
rekomendasi yang cocok untuk digunakan dalam proses bisnis dan memperbaiki
masalah dengan objek studi kasus.
SWOT
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah metode
perencanaan strategis untuk menilai proyek yang sedang berlangsung atau
direncanakan. Analisis SWOT dirancang untuk membantu pengembang fokus pada
organisasi. (Yunita, 2018). Berikut Table 1. SWOT seperti
dibawah ini:
Tabel 1.
SWOT
STRENGTH
(Kekuatan) |
WEAKNESS
(Kelemahan) |
Daftar semua kekuatan yang dimiliki |
Daftar semua kelemahan yang dimiliki |
OPPORTUNITIES
(Peluang) |
THREATS
(Ancaman) |
Daftar semua peluang yang dapat
diidentifikasi |
Daftar
semua kendala atau ancaman yang dapat diidentifikasi |
(Robo, Trisno, Sunardi, & Santosa, 2018)
Value
Chain (Analisis Rantai)
Penelitian ini, pemodelan bisnis yang
digunakan oleh PT. INDAH KIAT PULP & PAPER menggunakan analisis rantai
nilai. Tujuannya untuk mengetahui kegiatan dan sistem kegiatan yang saat ini
dilakukan oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper. Dalam analisis rantai nilai,
terdapat dua aktivitas utama (main activities) dan aktivitas pendukung (support
activities). (Surendro, 2007) Berikut Table 2. seperti dilihat:
Tabel 2.
Value Chain
Aktivitas
Pendukung |
Infrastruktur
Perusahaan Pengembangan Teknologi Menejemen
Sumber Daya Manusia Pembelian |
|||||||
Aktivitas
Utama |
Inbound |
Operation |
Outbond |
Sales
and Marketing |
Service |
(Irianto & Karnila, 2018)
HASIL DAN
PEMBAHASAN
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Berikut analisis SWOT yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. SWOT
STRENGTH (Kekuatan) |
WEAKNESS (Kelemahan) |
1. Sistem penangkal antivirus yang
mumpuni |
1. Pekerja tidak memahami pekerjaannya |
2. Memiliki sistem pencegahan
pencurian data |
2. Peralatan sering rusak |
3. Memiliki peralatan komputer versi
terbaru |
3. Penyelesaian pekerjaan lambat |
4. Menggunakan sistem kontrol
terbaru |
|
5. Sumber Daya manusia yang handal |
|
OPPORTUNITIES (Peluang) |
THREATS (Ancaman) |
1. Memakai software cyber security
yang baru |
1. Serangan virus dan spam |
2. Memakai operasi sistem yang baru |
2. IT sistem gagal karena sistem
infrastruktur yang lama |
3. Backup data |
3.Informasi penting hilang |
4. Upgrade perangkat komputer
terbaru |
4. Software tidak sesuai dengan
komputer |
Strength merupakan analisis yang mempunyai authenticity atau ciri khas yang membuat berbedadari kompetitor dengan ide bisnis sejenis. Weakness merupakan analisis yang melihat kekurangan yang perlu disadari untuk kedepannya. Opportunity merupakan analisis yang mengarah ke masa depan bisnis berdasarkan keputusan yang diambil saat ini. Threats merupakan analisis yang melihat berbagai ancaman atau kendala yang mungkin terjadi di dalam bisnis (Kurniawan, 2011).
2. Analisis Value Chain
Perencanaan strategis sistem informasi memakai pemodelan usaha yg dipakai pada penelitian ini memakai Value Chain buat mengetahui bagaimana kegiatan yg dijalankan pada perusahaan yaitu kegiatan primer & kegiatan pendukung yg digambarkan menggunakan memakai Value Chain.masing proses pekerjaan yg terjadi pada setiap unit kerja yg masih ada dalam organisasi tersebut. Berikut adalah Table 4. Value Chain PT. INDAH KIAT PULP & PAPER:
���������������������������������������������������������������������
Tabel
4. Value Chain PT INDAH KIAT PULP & PAPER
Aktivitas pendukung : Infrastruktur
Perusahaan Divisi Operasional, Divisi Rekayasa dan Perawatan, Divisi Gudang,
Divisi Keuangan dan Komersial, Pengembangan tekologi informasi, Manajemen
Sumber Daya Manusia Divisi Personalia, Divisi Safety and Security, Divisi
Urusan Umum, Divisi Pihak Luar, Procurement (pembelian) Suplier, Kontraktok.
Sedangkan aktivitas utamanya adalah kayu dan pulp, pengolahan kayu, pulp,
penjualan pulp, pengiriman barang sesuai pesanan tepat waktu.
3.
Sistem yang digunakan saat ini
a.
Sistem Aplikasi :
Perangkat lunak yang dibuat untuk tugas khusus
1)
E � Office
Kontrol
absensi karyawan, lembur, daftar shift, ijin cuti, ijin keluar pabrik dalam jam
kerja
2)
E - Pass Barang
Keluar Kontrol pengeluaran barang dari pabrik
3)
E - Document
Tracking
Kontrol
pergerakan dokumen
4)
E - Scrap Selling
Kontrol
pengeluaran barang bekas
5)
E - Heavy Equipment
Kontrol
pemakaian alat berat
6)
E - Vehicle
Kontrol
pemakaian kendaraan dinas
7)
E - Guest
House,� E - Board & Lodging dan E-
Visitor
Kontrol
kedatangan tamu dan pemakaian mess tamu dan karyawan
8)
E - Travel
Kontrol
perjalanan dinas
9)
E - Memo
Kontrol memo
berbasis elektronik
b.
Automation System :
sistem yang berjalan secara otomatis
1)
ABB Distribution
Control System
Kontrol proses
produksi
2)
Programmable Logic
Controller (PLC)
Kontrol proses
produksi
3)
Auto Warehouse
Kontrol penyimpanan
produk kertas
4)
Auto Scaling System
Kontrol penimbangan
barang masuk dan keluar pabrik
c.
Mailing System :
Sistem surat menuyurat berbasis eletronik
Microsoft Outlook
d.
Data Storage :
Server penyimpanan data dan file
1)
Storage Array
Network (SAN)
2)
HPE MSA 2062
e.
Service Portal :
sistem pelayanan atau bantuan terkait IT bagi user / karyawan
1)
Service Now
2)
Aspiro
4.
Arsitektur
Data
Arsitektur data dibuat adalah untuk mengelompokkan data
berdasarkan entitas data yang telah didefinisikan, entitas yang telah
didefinisikan dapat digunakan untuk mendukung fungsi bisnis pada PT. INDAH KIAT
PULP & PAPER, adapun daftar entitas data PT. INDAH KIAT PULP & PAPER
dapat dilihat pada Tabel 5. berikut: (Suryana, 2017)
Tabel 5.�
Arsitektur Data
Entitas Bisnis |
Entitas Data |
Software dan Pemrograman Penyimpanan data dan mailing system Reparasi peralatan komputer Jaringan komputer dan internet |
1.
Entitas pembuatan sistem aplikasi baru 2.Entitas
modifikasi dan pengembangan sistem�
aplikasi 1.
Entitas pemeliharaan fasilitas penyimpanan data 2.
Entitas pemeliharaan mailing sistem 1.
Entitas komputer dan laptop 2.
Entitas printer dan scanner 1.
Entitas LAN 2.
Entitas WIFI 3.
Entitas instalasi jaringan komputer |
5.
Analisis Aplikasi
Analisis aplikasi dibuat setelah
memproses arsitektur data yang ditentukan oleh entitas, sehingga dapat
menjalankan analisis aplikasi sesuai dengan proses bisnis dan manajemen data di
perusahaan. Analisis aplikasi yang dibuat untuk mendefinisikan aplikasi utama
yang diperlukan perusahaan untuk memproses data dan mendukung fungsi bisnis
yang ada di organisasi. Analisis aplikasi adalah rencana aplikasi yang
dikembangkan untuk memungkinkan memenuhi kebutuhan organisasi sehubungan dengan
deskripsi kandidat aplikasi yang akan dikembangkan. Aplikasi kandidat berasal
dari hubungan antara entitas data dan proses bisnis yang dijelaskan dalam
Arsitektur Data (Khairina, 2012).
Tabel 6.
Analisis aplikasi
Aktivitas |
Kebutuhan |
Usulan SI/TI |
Keterangan |
1.
Pengontrol keamanan data |
Menjaga
dan menyimpan data-data penting |
Mencegah
pencurian data internal dan eksternal. Sistem Informasi IT Data Security |
1.
Menegaskan dan sosialisasi kebijakan dan aturan keamanan data IT yang berisi
pihak interal � 2.
Penggunaan USB dan laptop pribadi 3.
Upgrade sistem penyimpanan data 4.
Menyediakan firewall dan antivirus terupdate 5.
Pemeliharaan sistem penyimpanan data |
2.
Pelatihan Karyawan |
Pelatihan
karyawan online��� |
Sistem
Informasi E-Learning |
Pembuatan
aplikasi E-Learning |
6.
Rencana Implementasi
Implementasi Arsitektur Enterprise
dibuat untuk perencanaan sistem informasi dan mengembangkan sistem informasi
yang sudah ada atau sudah berjalan saat ini. Pengembangan aplikasi dilakukan
karena sangat dibutuhkan untuk bebrapa tahun kedepan. Pengembangan aplikasi
juga disesuaikan oleh kebutuhan dari organisasi. Betikut ini merupakan gambaran
aplikasi strategis yang dibutuhkan.
Tabel 7.�
Rencana Implementasi
Strategi |
Aplikasi Berpotensi Tinggi |
1. Pengontrolan keamanan data 2. Training karyawan |
Sistem Informasi IT Data Security Sistem Informasi E-Learning |
Tabel 8.
Rencana Implementasi
Nama Aplikasi |
2022 |
2023 |
IT
Data Security |
|
|
E-Learning |
|
|
Berdasarkan analisis yg dilakukan memakai arsitektur data
direkomendasi sistem informasi buat PT. INDAH KIAT PULP & PAPER. Sistem Informasi
IT Data Security (keamanan data) merupakan sistem keterangan yg berguna untuk
menjaga dan melindungi seluruh data� yg
ada pada perusahaan, Sistem Informasi E�Learning� (pelatihan karyawan) merupakan website yg
berisi mengenaimateri dan pelatihan dan ujian untuk para karyawa baru pada
perusahaan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni.
KESIMPULAN
Berdasarkan studi kasus yang dilakukan
di PT. Indah Kiat Pulp & Paper penerapan metode EAP dianggap sebagai
strategi menyesuaikan bisnis yang ada dan teknologi yang ada. Kebocoran data di
PT. INDAH KIAT PULP & PAPER harus diatasi denga menggunakan strategi sistem
informasi yang sudah direkomendasikan untuk dua tahun kedepan. Enterprise
Architecture Planning (EAP) dapat digunakan�
metode ini untuk mencapai sasaran bisnis PT. INDAH KIAT PULP &
PAPER, selain itu keuntungan EAP adalah untuk mendukung pengambilan keputusan
dan perencanaan yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan saran untuk
penelitian selanjutnya, seperti menyelediki atau mencari masalah baru pada
perusahaan dan fokus kedalam area. Fokus area disesuaikan berdasarkan masalah
yang ada pada penelitian ini, untuk perkembangan dan kemajuan PT.Indah Kiat
Pulp & Paper.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, Nia, &
Setyoutami, Nurvita. (2014). Perancangan Blueprint Sistem Informasi Menggunakan
Metodologi Enterprise Architecture Planning (Eap) Pada Sman 3 Surakarta. Jurnal
Rekayasa Sistem Dan Industri, 1(01), 141�143.
Andry,
Johanes Fernandes, Liliana, Lydia, & Clara, Monica. (2022). Enterprise
Architecture Planning Menggunakan Togaf Adm Pada Industri Retail. Jurnal
Teknoinfo, 16(1), 79. https://doi.org/10.33365/jti.v16i1.1449.
Irianto,
Suhendro Y., & Karnila, Sri. (2018). Perancangan Strategis Sistem
Informasi pada Yayasan Al Falah Pesawaran Menggunakan Enterprise Architecture
Planning. 247�252.
Khairina,
Dyna Marisa. (2012). Enterprise Architecture Planning untuk Pengembangan
Sistem Informasi Perguruan Tinggi Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Sistem Informasi Program
Pascasarjana.
Khumadi,
Ahmad, & Ridhawati, Eka. (2017). Pengembangan Strategi Sistem Informasi Dan
Teknologi Informasi Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Pringsewu Dengan
Menggunakan Metodologi Enterprise Architecture Planning (EAP). Prosiding
Seminar Nasional Darmajaya, 1(1), 429�442.
Kurniawan,
B. (2011). Enterprise
architecture planning sistem informasi pada perguruan tinggi swasta dengan
zachman framework. Majalah Ilmiah UNIKOM, 9(1),
21�32.
Prianti,
Monika, & Papilaya, Frederik Samuel. (2021). Perencanaan Strategis Sistem
Informasi Di Sinode GKJ Menggunakan Enterprise Architecture Planning Framework.
Journal of Information Systems and Informatics, 3(2), 467�481. https://doi.org/10.33557/journalisi.v3i2.147.
Rachman,
S., & Kurniadi, D. (2020). Perencanaan Arsitektur Enterprise Sistem
Informasi SMK Negeri 4 Pariaman Menggunakan TOGAF Architecture Development
Method (ADM). Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika),
8(2), 18�25. https://doi.org/10.24036/voteteknika.v8i2.109118.
Rerung,
Rintho Rante. (2017). Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi Dinas Pariwisata
Menggunakan Model Eap. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu
Komputer, 8(1), 327�338. https://doi.org/10.24176/simet.v8i1.997.
Robo,
Salahudin, Trisno, Trisno, Sunardi, Sunardi, & Santosa, Santosa. (2018).
Perencanaan strategis sistem informasi menggunakan enterprise architecture
planning pada pt. Karya cipta buana sentosa maumere. Register: Jurnal Ilmiah
Teknologi Sistem Informasi, 4(1), 41�48. https://doi.org/10.26594/register.v4i1.1163.
Subagjo,
Ridho Taufiq. (2012). Pemodelan arsitektur enterprise STMIK CIC Cirebon
menggunakan enterprise architecture planning. Jurnal Teknik Informatika Dan
Sistem Informasi, 7(2), 219753.
Supardi,
Reno. (2016). Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Sistem Informasi
Menggunakan Eap Pada Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Universitas Dehasen
Bengkulu). Jurnal Media Infotama, 12(1), 70�78. https://doi.org/10.37676/jmi.v12i1.274.
Surendro,
Kridanto. (2007). Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk
Perencanaan Strategis Sisteminformasi. Jurnal Informatika, 8(1),
1�9. https://doi.org/10.9744/informatika.8.1.pp.%201-9.
Suryana,
Taryana. (2017). Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Dengan Pendekatan
Enterprise Architecture Planning. Jurnal Ilmiah Unikom, 10(2),
223�236.
Yunita,
Hilda Dwi. (2018). Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi menggunakan Model
Enterprise Architecture Planning (EAP) di Direktorat Reserse Kriminal Umum
Polda. EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi, 8(1).
https://doi.org/10.36448/jmsit.v8i1.1047.