JURNAL LOCUS: Penelitian & Pengabdian
Volume 1 No. 4 Juli 2022
E-ISSN 2829-7334| P-ISSN 2829-5439
Hompage: https://locus.rivierapublishing.id/index.php/jl
Doi: 10.36418/locus.v1i4.50 186
ANALISIS PERILAKU PENGGUNA APLIKASI PEDULI LINDUNGI MENGGUNAKAN
FRAMEWORK TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
Ashari Fathurahman1, Joy Nashar Utamajay.2
STMIK Borneo Internasional Balikpapan,1,2
ashari_fathurahman.17@stmik-borneo.ac.id1, joy_nashar@stmik-borneo.ac.id2
Diterima: 02-07-2022 Review: 10-07-2022 Publish: 15-07-2022
Abstrak:
Pendahuluan: Teknologi informasi yang dikenal sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan
teknologi komunikasi merupakan hasil dari kebutuhan manusia di era informasi. Tujuan: Salah satu
upaya yang dilakukan pemerintah saat ini yaitu gencar melakukan vaksinasi massal dan melakukan
tindakan pencegahan virus dengan meluncurkan aplikasi PeduliLindungi yang dapat diakses oleh
masyarakat dari perangkat seluler pribadi. Metode: Metode pada penelitian ini menggunakan
penelitian metode Technology Acceptance Model (TAM). Hasil: Hasil dari penelitian ini diketahui
bahwa Perceived Ease of Use tidak terdapat pengaruh signifikan positif terhadap Attitude Toward
Using dengan tingkat hubungan -0,005 atau 0,5%, Perceived Usefulness berpengaruh signifikan positif
terhadap Attitude Toward Using dengan tingkat hubungan 0,298 atau 29,8%. Behavioral Intention to
Use berpengaruh signifikan positif terhadap Attitude Toward Using dengan tingkat hubungan 0,429
atau 42,9%, serta Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Behavioral Intention to Use
berpengaruh signifkan positif terhadap Attitude Toward Using dengan tingkat hubungan 23,859 > t
tabel 2,74. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa faktor Perceived Usefulness, Attitude, dan
Intention to use berpengaruh signifikan pada penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Kata kunci: Analisis Perilaku; Aplikasi PeduliLindungi; Technology Acceptance Model.
Abstract:
Introduction: Information technology, known as a combination of computer technology and
communication technology, is the result of human needs in the information age. Objective: One of the
efforts made by the current government is to aggressively carry out mass vaccinations and take
precautions to prevent the virus by launching the PeduliLindung application which can be accessed by
the public from personal mobile devices. Methods: The method in this study uses the Technology
Acceptance Model (TAM). Results: The results of this study indicate that Perceived Ease of Use has no
significant positive effect on Attitude Toward Using with a relationship level of -0.005 or 0.5%,
Perceived Usefulness has a significant positive effect on Attitude Toward Using with a relationship level
of 0.298 or 29.8%. Behavioral Intention to Use has a significant positive effect on Attitude Toward
Using with a relationship level of 0.429 or 42.9%, and Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, and
Behavioral Intention to Use have a significant positive effect on Attitude Toward Using with a
relationship level of 23.859 > t table 2,74. Conclusion: It can be concluded that the Perceived
Usefulness, Attitude, and Intention to use factors have a significant effect on the use of the
PeduliLindung application.
Keywords: Behavioral Analysis; CareProtect Applications; Technology Acceptance Model.
Corresponding: Ashari Fathurahman
E-mail: ashari_fathurahman.17@stmik-borneo.ac.id
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 187
PENDAHULUAN
Teknologi informasi yang dikenal sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan teknologi
komunikasi merupakan hasil dari kebutuhan manusia di era informasi (Rifauddin, 2016). Wujud
teknologi informasi ditandai dengan munculnya internet sebagai jaringan komunikasi dan informasi
dengan pengaruh yang luas (Astuti & Rps, 2018). Perwujudan TI telah menjadi bagian di semua bidang,
khususnya pada bidang Kesehatan saat ini. TI memiliki fungsi penting yaitu, menangkap, mengolah,
menghasilkan, menyimpan, menemukan kembali, dan menyebarkan informasi guna meningkatkan
efisiensi, konsistensi, dan ketepatan kerja (Simarmata et al., 2020)
Lebih dari 200 negara termasuk Indonesia digemparkan dengan adanya wabah virus corona,
yang dikenal dengan Covid-19. Covid-19 merupakan virus yang menyerang pernapasan manusia
hingga menimbulkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas dengan penularan yang sangat
cepat (Muhammad, Jailani, Sholihah, & Utomo, 2020).
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah dalam pencegahan virus menyebabkan keramaian
dan kerumunan orang banyak. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini yaitu gencar
melakukan vaksinasi massal dan melakukan tindakan pencegahan virus dengan meluncurkan aplikasi
Peduli Lindungi yang dapat diakses oleh masyarakat dari perangkat seluler pribadi.Aplikasi ini juga
dimanfaatkan untuk melakukan pendaftaran vaksinasi, scan QR untuk Check-In/Out dan dokumen
perjalanan (Sefrika, 2021). Sejalan dengan pernyataan (Putri & Hamzah, 2021), penanggulangan
bencana memerlukan pendekatan soft power, yaitu meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan
memberikan informasi yang akurat tentang bencana.
Aplikasi PeduliLindungi bertujuan untuk melakukan pelacakan riwayat kontak dan
memberikan notifikasi ketika berada di area terinfeksi Covid-19 (KENCANA, 2020). Menkominfo
memaparkan saat ini total pengguna aplikasi PeduliLindungi sebanyak 4.025.861 jiwa dengan rating
4,4 yaitu baik yang termasuk dalam kategori disukai oleh pengguna .
TAM digunakan untuk mempelajari dan memahami perilaku konsumen saat memproses
informasi (Ferdira, Gulo, Nugroho, & Andry, 2018). TAM yang dikemukakan oleh Davis merupakan
teori fundamental untuk mempelajari dan memahami perilaku pengguna dalam menerima dan
menggunakan sistem informasi (Mambu, Jonathan, Rumawouw, & Liem, 2019). Berdasarkan
pemaparan diatas, pemilihan judul “Analisis Perilaku Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Menggunakan
Framework Technology Acceptance Model (TAM)” didasari atas upaya pemerintah yang mewajibkan
masyarakat Indonesia untuk memiliki aplikasi PeduliLindungi pada perangkat seluler pribadi sebagai
media dan pusat informasi dalam mengatasi Covid-19 (Suryatni, 2022).
Banyak perubahan telah menciptakan masyarakat digital berbasis teknologi dan informasi,
sehingga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi setiap individu (Bimantoro, Pramesti, Bakti,
Samudra, & Amrozi, 2021). Pemilihan mahasiswa sebagai subjek penelitian dikarenakan mahasiswa
merupakan generasi millenial yang hidup di zaman teknologi. Namun teknologi juga dapat menjadi
masalah bagi kaum milenial, dikarenakan ruang lingkup penyesuaian dan penggunaan perangkat dan
perangkat lunak yang menyediakan semua fitur dapat membingungkan (Saputra et al., 2020).
Oleh karena itu, pemilihan framework TAM memberikan sebuah penjelasan kuat dan
sederhana dalam menerima tekhnologi dan perilaku para penggunanya (Wida, Yasa, & Sukaatmadja,
2016). Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan dari hubungan
persepsi tentang kemudahan penggunaan (Perseive Ease of Use), Persepsi terhadap kemanfaatan
(Perceived Usefulness), Minat perilaku (Behavioral intention to use), Sikap penggunaan (Attitude
Toward Using) aplikasi PeduliLindungi oleh Mahasiswa di STMIK Borneo Internasional Balikpapan.
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 188
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, penelitian dilakukan dengan judul “Analisis
Perilaku Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Menggunakan Framework Technology Acceptance Model
(TAM)”.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Tempat penelitian dilakukan di STMIK Borneo Internasional Balikpapan, yang dilaksanakan
pada bulan April Mei 2022. Peneliti melakukan pengambilan data pada tanggal 11 April 2022.
Desain Penelitian
Gambar 1 Alur Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Borneo Internasional
Balikpapan yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Teknik sampel yang digunakan adalah
Purposive Sampling dengan pertimbangan tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai yang dengan
yang telah peneliti tentukan (Retnawati, 2017). Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah
beberapa mahasiswa STMIK Borneo Internasional Balikpapan yang menggunakan aplikasi
PeduliLindungi, dengan total 32 sampel dengan pengguna yang telah di tentukan.
Tehnik Pengumpulan Data
Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data sekunder dari perusahaan, landasan
teori dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini dengan cara dokumentasi. Studi dilakukan
antara lain dengan mengumpulkan data yang bersumber dari literatur - literatur.
Kuisioner
Hasil dan pembahasan
Analisis data
Data Sekunder
Data Primer
Pengumpulan data
Studi Pustaka
Pengembangan Instrumen
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 189
Kuisioner digunakan untuk mengetahui sikap pengguna dalam menggunakan aplikasi
PeduliLindungi pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada mahasiswa stmik
borneo internasional balikpapan yang telah menggunakan PeduliLindungi. Peneliti menyebarkan
kuisioner dalam bentuk Google form yang dibagikan secara online kepada beberapa mahasiswa di
STMIK Borneo Internasional Balikpapan.
Tehnik Analisis Data
Uji Kualitas data
Penelitian ini menggunakan penelitian Asosiatif, Penelitian asosiatif merupakan penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, penelitian ini memiliki
tingkat tertinggi dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif , dengan penelitian ini
dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol
suatu gejala, pengertian asosiatif juga meruakan penelitian agar dapat mengetahui hubungan antara
variabel dimana variabel akan dianalisis dengan menggunakan ukuran - ukuran statistik yang telah
simultan atas data yang telah diperoleh untuk menguji hipotesis.
Uji Validitas Data
Uji validitas dilakukan untuk mengukur seberapa sah atau tidaknya suatu kuisioner yang telah
dibagikan kepada pengguna, dalam suatu kuisioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
mampu untuk menghasilkan suatu yang ingin di ukur oleh kuisioner tersebut. Pengujian validitas
instrumen penulis lakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS statistic dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. Jika r dihitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan Valid
2. Jika r dihitung < r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak Valid
Uji Realibilitas
Pada pengujian ini menggunakan metode cronbach alpha pada SPSS. Suatu instrumen
dikatakan reliabel jika memiliki nilai cronbach alpha > antar 0,41 - 0,60 dengan tingkat reabilitas
sebagai berikut:
Tingkat Konsistensi
Kurang reliabel
Agak reliabel
Cukup reliabel
Reliabel
Sangat reliabel
Table 1 Uji Realibilitas
Uji T
Uji T digunakan untuk mengetahui apakah Variabel independen (bebas) secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (terikat) (Ghozali, 2018). Uji ini dapat dilakukan
dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-
masing t hitung, proses uji t identik dengan Uji F (lihat perhitungan SPSS pada Coefficient Regression
Full Model/Enter). Atau bisa diganti dengan Uji metode Stepwise. Pengujian koefisiensi Hipotesis: Ho
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 190
= 0 maka langkah awal yang digunakan adalah menguji hipotesa tesebut dengan Uji T denngan
ketentuan sebagai berikut:
a) Menentukan Ho dan Ha Ho: β1 = 0 (tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
independen dan variabel dependen) Ha: β1 ≠0 (terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
independen dan variabel dependen)
b) Menentukan Level of Significance Level of Significance yang digunakan sebesar 5% atau (α) = 0,05
c) Menentukan nilai t (t hitung) Melihat nilai t hitung dan membandingkannya dengan t tabel.
d) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho sebagai berikut: Jika signifikansi < 0,05 maka
Ho ditolak Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima.
Uji F
Uji F dikenal dengan Uji serentak ata uji Model/Uji Anova, yaitu uji untuk melihat
bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel
terikatnya.Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan Tabel, Jika F hitung > dari d
tabeln (Ho di tolak Ha diterima) maka model signifikan atau bisa dilihat dalam kolom signifikansi pada
anove, dengan SPSS, gunakan Uji regresi dengan metode Enter/full Model, Model signifikan selama
kolom signifikansi (%) < Alpha (kesiapan berbuat salah tipe 1, yang menentukan peneliti sendiri, ilmu
sosial biasanya paling besar alpha 10%, atau 5% atau 1%). Dan sebaliknya jika F hitung < F tabel, maka
model tidak signifikan, hal ini juga ditandai nilai kolom signifikansi (%) akan lebih besar dari alpha.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas
Uji validitas dengan SPSS dilakukan dengan mengunakan korelasi bivariate antara masing-
masing skor indikator dengan total skor variabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif
maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Instrumen dikatakan valid jika
nilai signifikansi dari skor butir instrumen (Rhitung> 0,05). Namun sebaliknya, apabila diperoleh
signifikansi (Rhitung < 0,05) maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Berikut hasil
uji validasi instrumen, dipaparkan dengan sebagai berikut.
No
Variabel Kemudahan Penggunaan (Perceived
Ease of Use)
Rtabel
Rhitung
Keterangan
1
Saya dapat mengakses aplikasi dengan
mudah, kapan saja, dan dimana saja.
0,349
0.728
Valid
2
Tampilan aplikasi jelas dan mudah dipahami.
0,349
0.849
Valid
3
Aplikasi mudah untuk digunakan.
0,349
0.847
Valid
4
Kemudahan dalam pengawasan,
pemeriksaan, dan pengendalian.
0,349
0.829
Valid
5
Kemudahan dalam mempelajari aplikasi.
0,349
0.820
Valid
Tabel 2 Variabel Kemudahan Penggunaan
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel perilaku pengguna pada tabel 2 diketahui
dan diperoleh semua item yang dinyatakan valid. Dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 Sehingga
semua item pertanyaan Perceived Ease of Use mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada
kuisioner.
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 191
No
Variabel Kegunaan Informasi (Perceived
Usefulness)
Rtabel
Rhitung
Keterangan
1
Efisiensi penggunaan aplikasi PeduliLindungi
dalam mempersiapan dan memproses
dokumen perjalanan terkait Covid-19.
0,349
0.701
Valid
2
Informasi pada aplikasi PeduliLindungi
mempermudah dalam mengatasi Covid-19.
0,349
0.713
Valid
3
Kelengkapan fitur pada aplikasi
PeduliLindungi.
0,349
0.896
Valid
4
Ketepatan Informasi yang disajikan pada
aplikasi PeduliLindungi.
0,349
0.846
Valid
5
Efektivitas penggunaan aplikasi
PeduliLindungi pada sehari-hari.
0,349
0.872
Valid
Tabel 3 Variabel Kegunaan Informasi
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel perilaku pengguna pada tabel 3 diketahui
dan diperoleh semua item yang dinyatakan valid. Dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 Sehingga
semua item pertanyaan Perceived Usefulness mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada
kuisioner.
No
Variabel Terhadap Pengaplikasian (Attitude
Toward Using)
Rtabel
Rhitung
Keterangan
1
Saya menyukai aplikasi PeduliLindungi karena
membantu aktivitas terkait penanggulangan
Covid-19.
0,349
0.935
Valid
2
Saya percaya aplikasi PeduliLindungi jelas dan
mudah untuk dipahami.
0,349
0.923
Valid
Tabel 4 Variabel Terhadap Pengaplikasian
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel perilaku pengguna pada tabel 4 diketahui
dan diperoleh semua item yang dinyatakan valid. Dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 Sehingga
semua item pertanyaan Attitude Toward Using mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuisioner.
No
Variabel Perilaku Pengguna (Behavioral
Intention to Use)
Rtabel
Rhitung
Keterangan
1
Saya berminat menggunakan aplikasi
PeduliLindungi sebegai pilihan utama saya
untuk membantu aktivitas terkait
penanggulangan Covid-19.
0,349
0.934
Valid
2
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang
mudah memperlancar dalam memperoleh
informasi Covid-19.
0,349
0.942
Valid
3
Saya akan merekomendasikan aplikasi
PeduliLindungi. untuk untuk membantu
aktivitas terkait penanggulangan Covid-19
kepada orang lain yang belum pernah
menggunakannya.
0,349
0.827
Valid
Tabel 5 Variabel Perilaku Pengguna
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 192
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel perilaku pengguna pada tabel 5 diketahui
dan diperoleh semua item yang dinyatakan valid. Dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 Sehingga
semua item pertanyaan Behavioral Intention to Use mengungkapkan sesuatu yang diukur pada
kuisioner.
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel perilaku pengguna di atas, diperoleh
semua item yang dinyatakan valid. Uji validitas dilakukan dengan cara mengambil 32 sampel
responden, dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua kuesioner dinyatakan valid karena
Rhitung > dari Rtabel dengan (df=32-2) adalah 0,3490.
Uji Reliabilitas
Isi kuisioner dinyatakan Valid dalan uji validitas akan di tentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Jika r alpha > r tabel, maka pertanyaan reliable
2. Jika r alpha > r tabel, maka pertanyaan tidak reliable
Cronbach's
Alpha
N of Items
.946
13
Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
Cronbach's
Alpha
N of Items
.907
3
Tabel 7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
Dari pengujian reliabilitas diatas untuk variable X dan Y dapat disimpulkan reliabel karena
nilai Cronbach Alphanya > 0,60.
Uji T
Ttabel = t (α/2; n-k-1)
= t (0,05/2;32-3-1)
= t (0,025;28)
= 2.048
Dasar pengambilan keputusan
Jika nilai sig <0,05 atau thitung > ttabel maka terdapat pengaruh pada variabel X terhadap
variabel Y
Jika nilai sig >0,05 atau thitung < ttabel maka tidak terdapat pengaruh pada variabel X
terhadap variabel Y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
.972
.807
1.205
.241
X1
-.086
.090
-.179
-.954
.350
X2
.341
.106
.852
3.216
.004
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 193
X3
.130
.158
.182
.819
.422
a. Dependent Variable: Y3
Tabel 8 Tabel Koefisien Uji T
Berdasarkan tabel 8, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 0,972 + -0,086X1 + 0,341X2 + 0,130X3
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan
pada variable kemudahan penggunaan (x1) tidak terdapat pengaruh terhadap variabel
perilaku pengguna (y) secara parsial karena nilai signifikansinya 0,350 > 0,05 dan Thitung -
0,954 < Ttabel 2.048
Pada variable kegunaan informasi (x2) terdapat pengaruh terhadap variabel perilaku
pengguna (y) secara parsial karena nilai signifikansinya 0,004 < 0,05 dan Thitung 3.216 > Ttabel
2.048
Pada variable terhadap pengaplikasian (x3), tidak terdapat pengaruh terhadap variabel
perilaku pengguna (y) secara parsial karena nilai signifikansinya 0,442 > 0,05 dan Thitung 0.819
< Ttabel 2.048
Uji F
Ftabel = F (k; n-k)
= F (3;32-3)
= F (3;29)
= 3,33
Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut.
Jika nilai sig <0,05 atau fhitung >ftabel maka terdapat pengaruh secara simultan pada variabel
X terhadap variabel Y
Jika nilai sig >0,05 atau fhitung <ftabel maka tidak terdapat pengaruh secara simultan pada
variable X terhadap variabel Y
ANOVAa
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
43.413
3
14.471
23.499
.000b
Residual
13.548
22
.616
Total
56.962
25
a. Dependent Variable: Y3
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Tabel 9 Tabel Anova Uji F
Berdasarkan tabel diatas pada variable kemudahan penggunaan (x1), kegunaan informasi (x2),
terhadapan pengaplikasian (x3), terdapat pengaruh terhadap variabel perilaku pengguna secara
simultan karena nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 dan fhitung 23,499 > ftabel 3,33.
Pembahasan
Pengaruh (perceived Ease of Use) atau persepsi kemudahan terhadap (Attitude Towards
Using) atau sikap terhadap pengaplikasian pada aplikasi PeduliLindungi. Berdasarkan pada tabel 4.7
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 194
Perceived Ease Of use mempunyai nilai t hitung lebih kecil dari tabel t yaitu -0,954 < Ttabel 2.048
terhadap variabel Attitude Toward Using (Y). Hal ini berarti H1 diterima dan A1 ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel Perceived Ease Of use secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
Attitude Toward Using.
Pengaruh (Percei=ved usefulness) atau Presepsi Kebermanfaatan terhadap (Attitude Towards
Using) atau sikap terhadap pengaplikasian pada aplikasi PeduliLindungi. Berdasarkan pada tabel 4.7
variabel Perceived usefulness mempunyai nilai t hitung yang lebih besar dari tabel t yakni 3.216 >
Ttabel 2.048, secara parsial berpengaruh terhadap variabel Attitude Toward Using (Y).
Dimana Perceived Ease Of use, Perceived Usefulne, Behavioral Intention, dan merupakan variabel
dominan terhadap Attitude Toward Using dilihat dari model Unstandardized Coefficients dengan nilai
B 0,341 dan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,004<0,05).
Pengaruh (Behavioral Intention to use) atau minat perilaku pengguna terhadap (Attitude
Towards Using) atau sikap terhadap pengaplikasian pada aplikasi PeduliLindungi. Berdasarkan pada
tabel 4.7 variabel Behavioral Intention to use mempunyai nilai hitung yang lebih besar dari tabel t
yakni 0.819 < Ttabel 2.048. terhadap variabel Attitude Toward Using (Y) hal ini berarti Ha3 diterima
dan H03 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Behavioral Intention to use secara parsial
tidak berpengaruh terhadap Attitude Toward Using.
Dilihat dari model model Unstandardized Coefficients dengan nilai B 0,704 dan tingkat
signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Pada uji F taraf signifikansi yang digunakan yaitu 0,05 (5%)
dan F tabel sebesar 3,33. Nilai F tabel didapatkan dengan menghitung menggunakan rumus F tabel.
Diketahui bahwa nilai signifikansi untuk pengaruh variabel independen (X1, X2, dan X3) secara
bersamaan berpengaruh terhadapat variabel dependen (Y) sebesar 0,000 < 0,05 atau 23,499 > 3,33.
Dalam perhitungan didapatkan hasil yaitu uji F tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
bebas secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Dari hasil perhitungan, nilai
uji F adalah sebesar 23,499 dengan sig < 0,05, sehingga didapatkan kesimpulan yaitu variabel bersama-
sama berperan terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hasil pengujian pengaruh variabel
independen secara bersama terhadap variabel dependen menunjukkan Variabel (X1, X2, dan X3)
23,499 > t tabel 3,33 menunjukkan bahwa hasil yang di peroleh mendapatkan hasil variabel X secara
simultan berpengaruh terhadap variabel Y.
KESIMPULAN
Hasil pengujian atas model yang diajukan menunjukkan hasil yang baik. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan pada Mahasiwa STMIK, mengenai perilaku pengguna aplikasi
PeduliLindungi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel Perceived Ease of Use
tidak berpengaruh signfikan H01 diterima terhadap variabel Attitude Toward Using, disimpulkan
bahwa variabel Perceived Ease Of use secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Attitude
Toward Using. 2. Variabel Perceived Usefulness berpengaruh signfikan positif terhadap variabel
Attitude Toward Using dikarenakan nilainya yang baik dan mempunyai hubungan yang positif. 3.
Variabel Behavioral Intention to Use berpengaruh signfikan positif terhadap variabel Attitude Toward
Using dikarenakan nilainya yang baik dan mempunyai hubungan yang positif. 4. Variabel Perceived
Ease of Use, Perceived Usefulness dan Behavioral Intention to Use (X1, X2, dan X3) berpengaruh
signifikan positif terhadap variabel Attitude Toward Using dikarenakan nilainya sama baik dan
mempunyai hubungan yang positif.
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 195
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Ana Puji, & Rps, Anike NUrmalita. (2018). Teknologi komunikasi dan perilaku remaja. Jurnal
Analisa Sosiologi, 3(1), 91111.
Bimantoro, Arya, Pramesti, Wanda Alifiyah, Bakti, Satria Wira, Samudra, M. Aryo, & Amrozi, Yusuf.
(2021). Paradoks etika pemanfaatan teknologi informasi di era 5.0. Jurnal Teknologi Informasi,
7(1), 5868.
Ferdira, Bryan Gerald, Gulo, Asa Partama Nonitehe, Nugroho, Yohanes Irvan Dwi, & Andry, Johannes
Fernandes. (2018). Analisis Perilaku Pengguna Aplikasi Mobile Mataharimall. Com Menggunakan
Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal SITECH: Sistem Informasi Dan Teknologi, 1(2), 107
116.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
KENCANA, WORO HARKANDI. (2020). PERAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PADA
APLIKASI PELACAK COVID-19 SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN: Kajian Media
Komunikasi Dalam Perspektif Sosial. Commed: Jurnal Komunikasi Dan Media, 5(1), 8395.
Mambu, Joe Yuan, Jonathan, Gerry, Rumawouw, Grasela Medelin, & Liem, Andrew T. (2019). Analisis
Kemanfaatan dan Kemudahan Sistem Informasi Unklab (SIU) menggunakan Technology
Acceptance Model (TAM). Creative Information Technology Journal, 5(2), 95104.
Muhammad, Farhana, Jailani, Huzain, Sholihah, Isfi, & Utomo, Danang Prio. (2020). Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Sebagai Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 Di Desa Kubur Telu. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat
Berkemajuan, 4(1), 658661.
Putri, Citra Eka, & Hamzah, Radja Erland. (2021). Aplikasi Pedulilindungi Mitigasi Bencana Covid-19 Di
Indonesia. Jurnal Pustaka Komunikasi, 4(1), 6678.
Retnawati, Heri. (2017). Teknik Pengambilan Sampel. Disampaikan Pada Workshop Update Penelitian
Kuantitatif, Teknik Sampling, Analisis Data, Dan Isu Plagiarisme, 17.
Rifauddin, Machsun. (2016). Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi. Khizanah Al-Hikmah:
Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 4(2), 168178.
Saputra, Didin Hadi, Sutiksno, Dian Utami, Kusuma, Aditya Halim Perdana, Romindo, Romindo,
Wahyuni, Dewi, Purnomo, Agung, & Simarmata, Janner. (2020). Digital Marketing: Komunikasi
Bisnis Menjadi Lebih Mudah. Yayasan Kita Menulis.
Sefrika, S. (2021). Implementasi Metode TAM Untuk Menganlisa Penerimaan Teknologi Aplikasi Peduli
Lindungi. J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer Dan Informatika), 5(2), 10601065.
Simarmata, Janner, Romindo, Romindo, Putra, Surya Hendra, Prasetio, Adhi, Siregar, Muhammad
Noor Hasan, Ardiana, Dewa Putu Yudhi, Chamidah, Dina, Purba, Bonaraja, & Jamaludin,
Jamaludin. (2020). Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen. Yayasan Kita Menulis.
Ashari Fathurahman, Joy Nashar Utamajaya
Analisis Prilaku Pengguna Aplikasi Peduli Lindungi mengunakan Framework Technology Acceptance
Model (TAM)
Jurnal LOCUS: Penelitian & Pengabdian Vol 1 No 4 Juli 2022 196
Suryatni, Luh. (2022). LITERASI MEDIA DIGITAL DALAM KELUARGA DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS
DISEASE 2019. JSI (Jurnal Sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 9(1), 2338.
Wida, Putu Ayu Mira Witriyani, Yasa, Ni Nyoman Kerti, & Sukaatmadja, I. Putu Gde. (2016). Aplikasi
model tam (technology acceptance model) pada perilaku pengguna instagram. Jurnal Ilmu
Manajemen Mahasaraswati, 6(2), 101948.