Ciri Makroskopis dan Mikroskopis Fosil Kayu Asal Desa Manunggal Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara

Main Article Content

Febrian Febrian
Universitas Mulawarman
Nani Husien
Universitas Mulawarman
Erwin Erwin
Universitas Mulawarman

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri makroskopis dan mikroskopis fosil kayu yang ditemukan di Desa Manunggal Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Studi ini penting dalam konteks geologi dan lingkungan, karena fosil kayu dapat memberikan informasi tentang kondisi ekosistem masa lalu serta perubahan lingkungan. Metode pengamatan makroskopis dilakukan dengan menganalisis warna, mengukur kekerasan, dan menghitung berat jenis fosil kayu, sementara pengamatan mikroskopis dilakukan pada tiga bidang: transversal, tangensial, dan radial, menggunakan mikroskop stereoskopis NIKON SMZ 645 dengan perbesaran 20x dan 30x. Teknik ini dipilih untuk mendapatkan detail struktur sel yang lebih akurat. Kekerasan diukur menggunakan alat uji kekerasan batu "Diamond Selector II," dan berat jenis dihitung dari perbandingan antara berat dan volume bahan. Hasil pengamatan makroskopis menunjukkan bahwa fosil kayu memiliki warna putih, campuran coklat, dan abu-abu, dengan nilai kekerasan 5 skala Mohs dan berat jenis 2.24. Pengamatan mikroskopis mengungkapkan adanya sel pembuluh berbentuk bulat dengan pengelompokkan soliter, porositas tata baur, serta parenkim apotrakeal dan paratrakeal yang jarang. Jari-jari tipe multiseriate heterogen memiliki lebar sel jari-jari 1-3 seri dan terdapat butir silika berbentuk bulat tak beraturan di dalam sel jari-jari. Berdasarkan identifikasi xylarium bogoriense, fosil kayu ini termasuk dalam kategori hard wood yang menyerupai Genus Dipterocarpus dari Family Dipterocarpaceae. Temuan ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang keanekaragaman hayati serta potensi pemanfaatan fosil kayu dalam penelitian lebih lanjut.


Keywords: Kekerasan, Sifat mikroskopis dan Berat jenis, Desa Manunggal Jaya
Amalia, H., Aliamat, A., & Yunita, Y. (2022). Aplikasi Mobile Sistem Informasi Pengolahan Kayu Xylarium Bogoriense. Jurnal Teknik Komputer, 8(1), 22–27. https://doi.org/10.31294/jtk.v8i1.11383
Andianto, A., & Ismanto, A. (2017). Identifikasi Fosil Kayu asal Bogor dan Lebak (Identification of Wood Fossil from Bogor and Lebak). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis, 15(1), 75–88.
Andreani, A. P., & Prasetya, R. D. (2019). Petrified Wood: Karakteristik dan Aplikasinya dalam Bidang Desain Produk. Jurnal Rekarupa, 5(2).
Hasanah, N., Sulaeman, R., & Sribudiani, E. (2019). Studi Tentang Sifat Batang Nibung (Oncosperma tigillarium) Di Desa Tameran, Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 3(1).
Husien, N., Budi, A. S., Budiarso, E., Arifin, Z., & Kasnadi, S. (2022). Literasi Warga Desa Purwajaya, Terhadap Temuan dan Pemanfaatan Fosil Kayu. ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(1), 11–15.
Husien, N., Hidayat, M. N., & Budi, A. S. (2023). Characteristics of Fossil Wood from Loa Tebu Kutai Kertanegara, East Kalimantan. Jurnal Multidisiplin Madani, 3(2), 453–463.
Husien, N., Maulida, M., Hidayat, M. N., Budi, A. S., & Kasnadi, S. (2021). Ciri Makroskopis Fosil Kayu dari Tiga Desa di Kalimantan Timur. Journal of Tropical Ethnobiology, 128–133.
Husien, N., Sulistyo, A., & Gandi, B. (2016). Preliminary Research: Feature of Cross Section, Hardness, and Specific Gravity Some Petrified Wood from Loa Janan, Kutai Kertanegara, East Kalimantan. Journal Modern Environmental Science and Engineering (10), 716–722.
Olatunji, O. O. (2014). Wood Anatomy in Several Genera of Nigerian Annonaceae. Notulae Scientia Biologicae, 6(1), 125–130. https://doi.org/10.15835/nsb619192
Panennungi, P., & Pertiwi, N. (2018). Ilmu Bahan Bangunan. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Priswantoro, A. A., Sulaksana, N., Endyana, C., & Mursito, A. A. T. (2021). Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kayu Putih Sebagai Strategi Modifikasi Konservasi Dan Kepentingan Nilai Tambah Ekonomi Di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(1), 68–77. https://doi.org/10.29122/jtl.v22i1.4253
Rahmayanti, H., & Feryl Ilyasa, S. K. M. (2022). Pendidikan Lingkungan dan Perubahan Iklim. Selat Media.
Sari, S. A., & Nasution, D. H. (2021). Pengembangan Metode Serbuk Daun Suji (Pleomele Angustifolia N.E.Br) Sebagai Identifikasi Sidik Jari Laten. Jurnal Riset Kimia, 12(2). https://doi.org/10.25077/jrk.v12i2.406
Syarthibi, A., & Syarifuddin, H. (2018). Karakteristik Geokimia Komposisi Mineral Fosil Kayu: Isolasi Dan Identifikasi Kandungan Lignin Dalam Kayu Petrisian Dan In-Situaraucarioxylon Di Geopark Merangin. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1(2), 82–93.
Widayana, K. A. (2022). Pemeriksaan Radiologi Dan Imaging Untuk Perforasi Hollow Organ Abdomen. Cermin Dunia Kedokteran, 49(1), 50. https://doi.org/10.55175/cdk.v49i1.1646