Pneumonia Dengan Kejang Demam Kompleks

Main Article Content

Reinildis Hildegardis Uruk Hane
Puskesmas Peibenga Kabupaten Ende

Pneumonia adalah infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan interstitial. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan melihat rekam medis pasien kejang demam Kompleks di Puskesmas Peibenga Kabupaten Ende. Desain penelitiannya menggunakan survei depskriptif dan dilakukan secara retrospektif untuk melihat karakteristik demografis dan klinis kejang demam kompleks. Pengambilan data melalui rekam medis ini sudah mendapat persetujuan dan izin dari Puskesmas Peibenga Kabupaten Ende. Telah dilaporkan satu kasus Pneumonia dengan kejang demam kompleks pada seorang anak perempuan usia 10 bulan. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Tatalaksana dilakukan sesuai dengan pedoman MTBS. Pasien dirawat selama 5 hari dan dipulangkan dalam kondisi membaik dan diminta untuk kontrol kembali di Poli MTBS


Keywords: pneumonia, penyakiit, kejang demam kompleks
Beletew, Biruk, Bimerew, Melaku, Mengesha, Ayelign, Wudu, Mesfin, & Azmeraw, Molla. (2020). Prevalence of pneumonia and its associated factors among under-five children in East Africa: a systematic review and meta-analysis. BMC Pediatrics, 20, 254. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12887-020-02083-z

Federico, MJ, Baker, CD, Deboer, EM, Halbower, AC, Kupfer, O., Martiniano, SL, Sagel, SD, Stillwell, P., Zemanick, ET, Caraballo, M., & Hawkins, S. (2018). COMMUNITY-ACQUIRED BACTERIAL PNEUMONIA. In Current Diagnosis and Treatment: Pediatrics (24th ed.). McGraw-Hill Education.

Hadisuwarno, Wiharjo, Setyoningrum, Retno Asih, & Umiastuti, Pirlina. (2015). Host factors related to pneumonia in children under 5 years of age. Paediatrica Indonesiana, 55(5), 248. https://doi.org/10.14238/pi55.5.2015.248-51

IDAI. (2009). Pneumonia. In Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia (Vol. 1, pp. 250–255). https://doi.org/10.1136/adc.25.122.190

Kelly, MS, & Sandora, TJ. (2016). Community-Acquired Pneumonia. In Nelson Textbook of Pediatrics (20th ed., pp. 3090–3096). Philadelphia: Elsevier.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) (pp. 2, 11-12,17). pp. 2, 11-12,17. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Nyoman, Budastra I., Putu, Siadi Purniti, & Bagus, Subanada Ida. (2007). Pneumonia Atipikal. Sari Pediatri, 9(2), 138–144.

Pusponegoro, Hardiono, Widodo, Dwi Putra, & Ismael, Sofyan (Ikatan Dokter Anak Indonesia). (2019). Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam. Ikatan Dokter Anak Indonesia, 1–23.

Subanada, Ida Bagus, & Purniti, Ni Putu Siadi. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pneumonia Bakteri pada Anak. Sari Pediatri, 12(3), 184. https://doi.org/10.14238/sp12.3.2010.184-9

Weiss, Anna K., Hall, Matthew, Lee, Grace E., Kronman, Matthew P., Sheffler-Collins, Seth, & Shah, Samir S. (2011). Adjunct corticosteroids in children hospitalized with community-acquired pneumonia. Pediatrics, 127(2), 255–263. https://doi.org/10.1542/peds.2010-0983

World Health Organization. (2014). Revised WHO Classification and Treatment of Childhood Pneumonia at Health Facilities: Evidence Summaries. In Who.

Zar, H., Jeena, Prakash, Argent, Andrew, Gie, Robert, & Madhi, Shabir. (2009). Diagnosis and Management of Community-Acquired Pneumonia in Childhood—South African Thoracic Society Guidelines. South Afr J Epidemiol Infect, 95.